SURABAYA, KOMPAS.com - Pasangan Eri Cahyadi-Armuji resmi menjadi paslon terpilih hasil Pilkada Surabaya 2020.
Paslon nomor urut 1 itu ditetapkan dalam sidang pleno Penetapan Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya yang digelar KPU Surabaya di sebuah hotel, di Surabaya, Jumat (19/2/2021).
Paslon yang diusung oleh PDI Perjuangan itu meraup suara sebesar 597.540 atau 56,94 persen dari total suara sah Pilkada Surabaya 2020.
Eri-Armuji unggul atas lawannya Machfud Arifin-Mujiaman yang diusung koalisi besar yang berisi 8 partai, yakni PKB, PPP, PAN, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat dan Partai Nasdem.
Baca juga: MK Tolak Permohonan Sengketa Pilkada Surabaya yang Diajukan Machfud Arifin-Mujiaman
"Hari ini penetapan paslon terpilih. Ini bisa disebut sebagai gong penutup rangkaian panjang tahapan yang dilakukan KPU Surabaya," kata Komisioner Divisi Teknis Penyelenggara KPU Kota Surabaya, Soeprayitno, seusai sidang pleno, Jumat.
Sidang pleno itu berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) ketat.
Dalam sidang pleno tersebut, peserta yang hadir wajib menerapkan prokes, demikian pula jumlah peserta yang hadir di sidang pleno dibatasi.
Soeprayitno mengatakan, dengan adanya penetapan paslon terpilih ini, selanjutnya akan DPRD Surabaya akan menindaklanjuti hasil sidang pleno tersebut untuk menggelar rapat paripurna usulan penetapan wali kota dan wakil wali kota.
Ia menambahkan, sejumlah berkas dari KPU sudah diberikan, di antaranya berita acara penetapan paslon, SK penetapan paslon, surat pengantar KPU Surabaya, serta SK rekapitulasi suara tingkat kota dan sebagainya.