Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga yang Terjebak Banjir dan "Live" Facebook di Subang Berhasil Dievakuasi

Kompas.com - 08/02/2021, 21:23 WIB
Farida Farhan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SUBANG, KOMPAS.com - Satu keluarga yang terjebak banjir di Pamanukan, Subang, Jawa Barat, berhasil dievakuasi.

Video saat mereka terjebak banjir sempat viral di media sosial.

Akun Facebook Yulianti Safitri melalui siaran langsung meminta tolong lantaran ia bersama keluarganya terjebak banjir di Kampung Baru, Desa Mulyasari, Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang.

Dalam video berdurasi 1 menit 7 detik itu, Yuli mengatakan, ia bersama orang tua, kakak dan adiknya terjebak banjir.

Dalam video yang kemudian viral di media sosial itu tampak kondisi rumah berantakan dengan barang-barang yang sudah terendam air.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Bus Rombongan ASN Pemkab Agam Terjun ke Sungai

"Tolong kepada Tim SAR atau siapapun yang ada di Pamanukan, khususnya di Kampung Baru di Desa Mulyasari, dekat Masjid Midtahul Huda, SD Rahayu, di sini ada yang terjebak lima orang," ujar Yuli dalam video tersebut.

Yuli yang mengenakan baju dan hijab merah muda itu juga menyebut bahwa air hampir mencapai atap rumah dan ia bingung harus berbuat apa.

"Tolong, kami tidak tahu harus bagaimana," kata Yuli dengan wajah panik.

Baca juga: Banjir di Indramayu Meluas Jadi 21 Kecamatan, Sebagian Mengungsi ke Tempat Ibadah hingga Stasiun

Kepala Sub Bagian Humas Setda Pemkab Subang Siska Subangkit mengatakan, Yuli dan keluarganya telah berhasil dievakuasi.

Begitu mendapat informasi ada warga yang terjebak, tim SAR dan personel Polres Subang serta Kodim 0605 Subang langsung mengevakuasi keluarga tersebut.

"Sudah dievakuasi," ujar Bangkit.

Baca juga: Kebakaran Terjadi di Kawasan Industri Tangerang

Yuli, kemudian membuat video kembali.

Ia menyebut bahwa dia dan keluarganya telah berhasil dievakuasi dan berada di kantor kecamatan.

"Alhamdulillah sudah dievakuasi oleh tim SAR gabungan, Damkar, dan Tagana," ujar Yuli.

Ia juga mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah menyebarluaskan video dirinya, sehingga ia dan keluarganya dapat cepat dievakuasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com