Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Kabar Gili Tangkong Dijual Hoaks, Begini Penjelasannya...

Kompas.com - 08/02/2021, 21:05 WIB
Idham Khalid,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LOMBOK BARAT, KOMPAS.com - Polres Lombok Barat memastikan kabar penjualan pulau atau Gili Tangkong di Kecamatan Sekotong hoaks.

Kasat Reskrim Polres Lombok Barat AKP Dhafid Shiddiq mengatakan, polisi telah mengklarifikasi kabar tersebut kepada pemerintah desa dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) NTB.

"Dari hasil klarifikasi tersebut dapat disimpulkan sementara bahwa dugaan penjualan pulau Gili Tangkong yang dimiliki oleh Provinsi NTB seluas 7,2 hektare tersebut tidak benar (hoaks)," kata Dhafid dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/2/2021).

Dhafid menjelaskan, setelah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi, pemanfaatan lahan Gili Tangkong sempat dikelola perusahaan asal Singapura dengan sistem perjanjian kerja sama (PKS). Perjanjian itu dimulai pada 2019 hingga 18 Desember 2020.

Perusahaan itu, kata Dhafid, akan memperpanjang pemanfaatan lahan di Gili Tangkong. Namun, mereka belum sempat datang ke NTB karena pandemi Covid-19.

Baca juga: Bupati Intan Jaya: Saya dan TGPF Ditembaki, Wakapolda Naik Pesawat Ditembaki, Itu di Kota Loh...

"Namun karena pandemi Covid-19, pemilik perusahaan tersebut belum bisa hadir ke NTB karena dari Singapura," kata Dhafid.

Dhafid menjelaskan, Gili Tangkong masih dimiliki Pemprov NTB, PPKAD NTB masih memegang sertifikat lahan tersebut.

"Lahan yang dimiliki oleh Provinsi NTB seluas 7,2 hektare tersebut, masih dimiliki oleh pemprov dan sertifikatnya masih di kantor BPKAD," tegas Dhafid.

Selain lahan seluas 7,2 hektare milik Pemprov NTB, sekitar 17 are lahan di Gili Tangkong dimiliki masyarakat sekitar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com