JEMBER, KOMPAS.com – Hujan deras yang menguyur Kabupaten Jember sejak Jumaat (29/1/2021) sore menyebabkan banjir.
Bahkan ada tujuh kecamatan yang terkena bencana banjir. Mulai dari Kecamatan Jelbuk, Kalisat, Patrang, Sumbersari, Kaliwates, Pakusari serta Rambipuji.
“Ada tujuh kecamatan yang banjir, dari Jelbuk sampai ke Kaliwining Rambipuji,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo pada Kompas.com via telepon.
Menurut dia, warga yang tinggal di bantaran Sungai Bedadung harus mengungsi ke tempat yang aman.
Baca juga: Bupati-Wabup Jember Terpilih Pakai Sarung ke Sidang Paripurna, Ini Alasannya
Bahkan, Heru juga membenarkan bila ada rumah warga yang terhanyut banjir. Yakni warga yang tinggal di bantaran jalan Sumatra Kecamatan Sumbersari.
“Informasinya begitu (ada rumah yang hanyut), karena ada di bantaran sungai,” terang dia.
Dia menilai, rumah yang ada di bantaran sungai tersebut berpotensi terbawa arus sungai.
Sebab, banjir yang terjadi hari ini dinilai merupakan yang terbesar selama sepuluh tahun terakhir.
“Belum pernah banjir di Sungai Bedadung sebesar ini,” tutur dia.
Biasanya, kata dia, banjir yang terjadi di sungai bedadung jarang besar. Namun kali ini berbeda.