Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Desa Ini Tolak Bangunan Sekolah Dijadikan Ruang Isolasi Pasien Covid-19

Kompas.com - 14/01/2021, 16:22 WIB
Sukoco,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com - Warga Desa Gebyog, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, menolak gedung sekolah dasar di desa mereka yang akan dijadikan ruang isolasi pasien Covid-19.

Camat Karangrejo Boimin mengatakan, sebanyak 130 menandatangani petisi penolakan bangunan SD yang akan dijadikan ruang isolasi pasien Covid-19.  

“Suratnya disampaikan ke Pak Bupati, Dinas Kesehatan, tembusannya ke saya. Yang menolak ada 130 warga,” ujar Boimin, melalui sambungan telepon, Kamis (14/1/2021).

Boimin menuturkan, penolakan warga karena mereka khawatir dengan bangunan sekolah yang dijadikan ruang isolasi pasien covid-19 berada di lingkungan pemukiman.

Baca juga: Alasan Pasangan Ini Menikah Depan Mobil Jenazah Ayah Pengantin Perempuan yang Meninggal karena Covid-19  

Warga juga khawatir terkait keamanan ruang isolasi pasien Covid-19 tersebut.

“Alasanya Covid itu kan rawan semacam itu, tempat sekolahan kan berada di tengah tengah pemukiman,” imbuh dia.

Sementara, Kepala Desa Gebyog Suyanto mengatakan, akan ada mediasi antara warga dengan pemerintah daerah dan satgas terkait kekhawatiran warga tersebut.

Dia mengatakan, jika bangunan sekolah merupakan milik Dinas Pendidikan dan oleh pemerintah daerah ruang kelas di sekolah dasar yang sudah tidak difungsikan tersebut akan dipersiapkan untuk mengantisipasi pasien Covid-19.

Baca juga: Hasil Tes Swab Kedua Negatif Covid-19, Bupati Magetan Tetap Jalani Isolasi Selama 5 Hari

 

“Kami hanya memfasilitasi karena bangunan sekolah milik pemkab. Kalau warga mempertanyakan hal itu, besok akan ada pertemuan,” kata dia.

Saat ini, Pemerintah Kabupaten Magetan telah merenovasi bangunan dan mempersiapkan 3 ruang kelas sekolah dasar di Desa Gebyog dengan sejumlah fasilitas seperti pos keamanan, toilet dan pemasanagn wifi untuk mengantisipasi jika ruang isolasi Rumah Sakit Sayidiman dan fasilitas khusus penanganan Covid-19 penuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com