NGAWI, KOMPAS.com - Hujan deras selama 2 hari berturut turut di Kabupaten Magetan berdampak pada meluapnya Sungai Madiun yang mengarah di Kabupaten Ngawi, Jawa Tmur.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ngawi Teguh Puryadi mengatakan, akibat meluapnya Sungai Madiun yang bertemu dengan Bengawan Solo membuat 6 desa di 2 kecamatan terendam banjir.
Baca juga: Siswi SMP yang Sempat Hanyut Terseret Banjir Ditemukan Meninggal
“Penyebabnya hujan deras beberapa hari ini di Kabupaten Magetan membuat Sungai Madiun meluap,” ujar Teguh, melalui sambungan telepon, Senin (14/12/2020).
Teguh menambahkan, di Kecamatan Kwadungan banjir memenggenangi persawahan warga di Desa Kendung, Desa Dinden, Desa Purwosari dan Desa Simo.
Banjir juga menggenangi persawahan dan memutus akses jalan di Desa Pleset dan Desa Waruk Tengah di Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi.
Baca juga: Banjir dan Longsor Landa Cilacap, 2.318 Rumah Terendam, 244 Jiwa Mengungsi
“Di Kecamatan Pangkur air sempat menggenangi pekarangan rumah dan sawah warga yang baru saja selesai tanam,” imbuh dia.
Potensi banjir diperkirakan masih terjadi mengingat di Kabupaten Magetan cuaca mendung tebal dan masih berpotensi turun hujan deras.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.