MAGETAN, KOMPAS.com - Sebuah postingan video pernikahan di depan ambulans pasien meninggal yang akan dikuburkan dengan protokol Covid-19 menjadi perhatian warganet di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
Kepala Desa Mardigondo Kabupaten Magetan Sulistyono membenarkan peristiwa pernikahan warganya di depan mobil ambulans yang mengusung jenazah orangtua perempuan.
“Iya, saya ada di sana di pintu keluar masjid yang digunakan untuk akad niah tersebut,” ujar Sulistyono, saat ditemui di Balai Desa Mardigondo, Kamis (14/1/2021).
Sulistyono menambahkan, orangtua pengantin perempuan memang sempat dirawat beberapa hari di rumah sakit sebelum meninggal.
Baca juga: Viral, Video Pasangan Pengantin Menikah di Dekat Mobil Jenazah
Sementara, rencana pernikahan pengantin juga sudah dipersiapkan secara matang pada Bulan Februari mendatang.
Namun, karena meninggal sebelum hari pernikahan, maka keluarga pengantin memilih melakukan akad nikah di depan ambulans yang mengusung jenazah orangtua pengantin perempuan.
“Meninggalnya Minggu siang, dikuburkan sekitar jam 5 sore setelah akad nikah itu,” imbuh dia.
Selain itu, alasan akad nikah dilakukan di depan mobil ambulans yang mengusung jenazah orangtua pengantin perempuan, karena pihak keluarga ingin orangtua mereka menjadi saksi pernikahan.