YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gunung Merapi kembali mengeluarkan lava pijar pada hari ini, Kamis (7/1/2021).
Berdasarkan pemantauan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), sejak 00.00 WIB hingga 06.00 WIB tercatat ada sembilan kali guguran lava.
"Guguran lava pijar teramati sembilan kali jarak luncur maksimum 500 Meter ke arah Kali Krasak," ujar Heru Suparwaka, petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi, dalam laporan tertulisnya, Kamis (7/1/2021).
Baca juga: Makin Sering Dengar Gemuruh, Warga Lereng Gunung Merapi Pilih Kembali Mengungsi
Heru mengatakan, pada hari tercatat ada 21 kali gempa guguran, 26 kali gempa embusan, 70 kali gempa fase banyak, dan dua kali gempa tektonik jauh.
Sebelumnya, BPPTKG menyampaikan Gunung Merapi saat ini sudah memasuki fase erupsi 2021.
Namun, saat ini masih dalam tahap awal dan proses ekstrusi magma masih akan terjadi.
Fase erupsi ini ditandai dengan munculnya lava pijar pada 4 Januari 2021 pukul 19.52 WIB.
Sampai saat ini BPPTKG masih menetapkan status Gunung Merapi pada Siaga (Level III). Radius bahaya berada 5 Km dari puncak Gunung Merapi.
Baca juga: Gunung Merapi Terpantau 4 Kali Luncurkan Lava Pijar
Penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam kawasan rawan bencana (KRB) III direkomendasikan untuk dihentikan.
Pelaku wisata agar tidak berkegiatan di KRB III Gunung Merapi termasuk kegiatan pendakian ke puncak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.