DENPASAR, KOMPAS.com - Sebanyak 31.000 vaksin Sinovac tiba di Denpasar, Bali, Selasa (5/1/2021) pukul 00.30 WITA.
Vaksin tersebut diangkut dalam sebuah truk dan dikawal pihak kepolisian.
Gubernur Bali Wayan Koster mengaku siap menjadi orang pertama di Pulau Dewata yang disuntik vaksin tersebut.
Koster bersedia jadi yang pertama karena ingin menjadi contoh bagi masyarakat.
"Tadi saya sudah berunding dengan Pak Pangdam dan Kapolda, nanti kita sama-sama. Iya. pertama nanti," kata Koster di Kantor Dinas Kesehatan Bali, Selasa.
Baca juga: Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Seluruh Daerah di Bali Sepakat Tunda Sekolah Tatap Muka
Koster mengimbau masyarakat agar tak menolak kebijakan vaksinasi ini.
Menurutnya, masyarakat harus percaya dengan kebijakan pemerintah pusat yang sudah dilakukan dengan cermat.
"Ini adalah satu pilihan yang dilakukan oleh pemerintah pusat dalam rangka mengatasi Covid-19. Saya kira negara lain pun juga melakukan hal yang sama," kata dia.
Koster juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah memberikan perhatian besar kepada Pemerintah Provinsi Bali.
Sebab Bali diberikan vaksin Covid-19 yang porsinya cukup besar, bersama dengan daerah lainnya.
Koster menambahkan saat ini vaksin masih dalam tahap pengujian oleh Badan POM.
Kemudian vaksin ini disimpan di ruang penyimpanan Dinas Kesehatan Provinsi Bali sebelum di distribusikan ke seluruh Kabupaten/Kota di Bali.
Dinkes memiliki dua ruang pendingin dengan masing-masing kapasitas 300.000.
Tenaga kesehatan
Ia menyebut vaksin ini akan terlebih dahulu menyasar tenaga kesehatan (nakes) di baris terdepan yang berjumlah 30.320 orang.