Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Kebakaran SPBU di Pekanbaru, Diduga HP Menyala Saat Isi Bensin hingga Avanza Ludes Terbakar

Kompas.com - 03/01/2021, 08:06 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kebakaran melanda stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru, Riau, pada Sabtu (2/1/2021) pukul 00.05 WIB.

Akibatnya, satu unit mobil Avanza dan empat unit pompa minyak di SPBU tersebut ludes terbakar.

Selain itu, pengemudi Avanza bernama Muhammad Deni alias Ujang mengalami luka bakar di bagian wajah.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Kronologi

Ilustrasi Kebakaran dan Petugas Pemadam KebakaranSHUTTERSTOCK/KUSJUNIANTO Ilustrasi Kebakaran dan Petugas Pemadam Kebakaran

Berdasar keteragan sejumlah saksi, kebakaran terjadi saat karyawan SPBU, Mahmudin (28) dan Rusli (23) melakukan pengisian BBM jenis permium terhadap satu unit mobil Avanza bernomor polisi BM 1241 SX, milik Ujang.

Saat nozel dimasukkan ke lobang tangki, tiba-tiba keluar api. Pegawai SPBU segera mengambail alat pemadaman api ringan (apar) untuk memadamkan api.

Namun, api terlanjur membesar dan membakar mobil. Melihat kondisi itu, para pegawai SPBU menjauh dari lokasi dan meminta pertolongan petugas pemadam kebakaran.

Baca juga: Hina Satgas Covid-19, Tiga Pemuda Ini Menangis dan Minta Maaf Saat Diperiksa Polisi

2. Butuh waktu satu jam

Tak berselang lama, lima unit mobil pemadam segera tiba di lokasi. Lebih kurang satu jam api berhasil di padamkan petugas.

"Api berhasil kita padamkan pukul 01.16 WIB," kata Kepala Seksi (Kasi) Operasi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru, Fahriansyah

Baca juga: Kronologi Sedan Altis Ditabrak Audi di Tol Semarang, Diduga Mendadak Pindah Lajur

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com