Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partisipasi Pemilih Pilkada Kota Semarang 68,62 Persen, Golput 31,38 Persen

Kompas.com - 17/12/2020, 05:48 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang mencatat tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada Kota Semarang 2020 mencapai 68,62 persen.

Partisipasi sebanyak itu, lebih tinggi daripada tingkat partisipasi pemilih saat Pilkada 2015 yakni mencapai 65 persen.

"Total pengguna hak pilih dalam pilkada mencapai 805.524 suara dari total pemilih yang terdaftar dalam DPT sebanyak 1.174.068 orang," kata Ketua KPU Kota Semarang Henry Casandra Gultom usai rapat pleno terbuka rekapitulasi suara, Rabu (16/12/2020).

Baca juga: Angka Partisipasi Pilkada Kota Semarang Meningkat, Hendi-Ita Unggul 91,57 Persen

Pria yang akrab disapa Nanda ini menjelaskan, pemilih yang tidak menggunakan hak pilih mencapai sebanyak 368.544 orang atau 31,38 persen.

"Jumlah itu dari identifikasi awal KPU berdasarkan formulir C pemberitahuan yang kembali ada sekitar 30.000-an," ucapnya.

Menurutnya, penyebab pemilih tidak menggunakan hak pilihnya karena pindah alamat, sedang berada di luar kota atau sedang bekerja di luar kota.

Dari hasil rapat pleno perhitungan suara Pilkada Kota Semarang, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi-Hevearita Gunaryanti Rahayu unggul telak melawan kotak kosong.

Baca juga: Hasil Rapat Pleno KPU Semarang, Paslon Hendi-Ita Unggul Telak Lawan Kotak Kosong

Pasangan Hendi-Ita memperoleh 716.693 suara dan kotak kosong meraih 66.071 suara.

Total pemilih yang menggunakan hak pilih dalam Pilkada Kota Semarang sebanyak 805.524 orang.

Selanjutnya, jumlah suara sah sebanyak 782.764 suara dan tidak sah sebanyak 22.760 suara.

Adapun jumlah DPT Kota Semarang ada sebanyak 1.174.068 pemilih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com