KOMPAS.com - Sebanyak enam penumpang kapal cepat Kaia Eksplorer berhasil diselamatkan Tim SAR setelah dihantam ombak tinggi di Selat Lombok, Rabu (9/12/2020).
Keenam ABK itu adalah Made Sulastra (Kapten kapal), Komang Budiastha (KKM), Nyoman Sumiarna (Oilman), Sunu (JM), Ferry (Oner) dan Riski (Teknisi).
Menurut sang kapten kapal, kapal tenggelam karena dihantam gelombang tinggi sebanyak empat kali sekitar pukul 11.30 WITA.
Baca juga: Kisah 4 Nelayan Terombang-ambing 12 Jam di Laut Usai Kapal Karam Dihantam Ombak
Pada hantaman terakhir, kapal langsung tenggelam karena air laut memenuhi kapal.
"Saya maunya berlindung ke Gili Trawangan setelah dihantam gelombang tiga kali, namun kapal keburu dihantam gelombang kembali dengan tinggi sekitar 1,5 meter, akhirnya kapal miring ke kanan dan tenggelam di utara Gili Trawangan," terang Made.
Made mengatakan, saat itu dirinya dan kru sedang melakukan perjalanan ke Gili Trawangan untuk berlindung dari cuaca ekstrem.