Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kapal Cepat Karam di Selat Lombok, Dihantam Ombak, 6 ABK Selamat

Kompas.com - 10/12/2020, 11:25 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak enam penumpang kapal cepat Kaia Eksplorer berhasil diselamatkan Tim SAR setelah dihantam ombak tinggi di Selat Lombok, Rabu (9/12/2020).

Keenam ABK itu adalah Made Sulastra (Kapten kapal), Komang Budiastha (KKM), Nyoman Sumiarna (Oilman), Sunu (JM), Ferry (Oner) dan Riski (Teknisi).

Menurut sang kapten kapal, kapal tenggelam karena dihantam gelombang tinggi sebanyak empat kali sekitar pukul 11.30 WITA.

Baca juga: Kisah 4 Nelayan Terombang-ambing 12 Jam di Laut Usai Kapal Karam Dihantam Ombak

Pada hantaman terakhir, kapal langsung tenggelam karena air laut memenuhi kapal.

"Saya maunya berlindung ke Gili Trawangan setelah dihantam gelombang tiga kali, namun kapal keburu dihantam gelombang kembali dengan tinggi sekitar 1,5 meter, akhirnya kapal miring ke kanan dan tenggelam di utara Gili Trawangan," terang Made.

Made mengatakan, saat itu dirinya dan kru sedang melakukan perjalanan ke Gili Trawangan untuk berlindung dari cuaca ekstrem.

 

Diselamatkan kapal lain

Made mengatakan, saat terombang-ambing di tengah laut, melintas kapal MV Moning berbendera Panama dan melakukan evakuasi terhadap seluruh korban.

Sementara itu, menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mataram Nanang Sigit, pihaknya segera bergerak melakukan penjemputan ke KM Moving.

Baca juga: 4 Kali Dihantam Gelombang Tinggi, Kapal Ini Tenggelam di Selat Lombok

"Akhirnya seluruh korban berhasil dipindahkan ke kapal Rescue Boat 220 Mataram dalam kondisi selamat pada pukul 21.55 Wita dan selanjutnya dibawa ke Pelabuhan Lembar untuk pemeriksaan kesehatan dan diserahkan ke pihak agen kapal," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mataram, Nanang Sigit, Kamis (10/12/2020).

Nanang mengatakan, saat proses evakuasi sempat terkendala cuaca ekstrem di tengah laut.

(Penulis: Kontributor Mataram, Karnia Septia | Editor: Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com