Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Pembunuh Wanita yang Dikubur di Fondasi Mengelabui Polisi, Minta Perlindungan dan Kirim Pesan Palsu

Kompas.com - 07/12/2020, 14:16 WIB
Idham Khalid,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Polisi sempat kesulitan mengungkap kasus pembunuhan MA (30), warga Desa Pengembur, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang ditemukan dikubur di bawah fondasi bangunan.

Belakangan terungkap, MA diduga dibunuh teman prianya berinisial FA (38).

Kapolres Lombok Tengah AKBP Esty Setyoso Nugroho mengatakan, FA sempat melakukan berbagai cara untuk mengelabui polisi.

Awalnya, keluarga korban meminta pertangunggjawaban pelaku atas kehamilan MA. Keluarga meminta pelaku menikahi MA.

"Hari itu korban diantar pamannya, untuk bertemu pelaku untuk meminta pertanggungjawaban, malam itulah pelaku melakukan eksekusi (membunuh)," kata Esty saat jumpa pers, Sabtu (5/12/2020).

Baca juga: Wanita yang Dikuburkan di Fondasi Dibunuh dengan Racun, 5 Menit Korban Tewas

Sejak saat itu, korban tak pulang ke rumah orangtuanya. Keluarga membuat laporan ke polisi terkait hilangnya korban.

"Dasar itulah menjadi tuduhan keluarga, bahwa korban disembunyikan atau dibunuh oleh tersangka," kata Esty.

Dalih pelaku

Saat diperiksa polisi, FA berdalih tak membawa pergi korban. Ia mengaku terpisah dengan korban di jalan.

"Awalnya tidak mau mengakui, tersangka ini menyangkal, waktu selesai bertemu katanya dia berpisah, dan si korban pulang ke rumah," kata Esty.

FA juga sempat mengamankan diri ke kantor polisi karena dituduh keluarga telah melakukan pembunuhan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com