MALANG, KOMPAS.com - Sebagian besar warga yang mengungsi akibat letusan Gunung Semeru sudah kembali ke rumahnya masing-masing.
Sebelumnya ada sekitar 550 warga yang mengungsi.
"Untuk pengungsi yang berada di Pos Pantau (Pos Pengamatan Gunung Api) sudah kembali ke rumah masing-masing. Terus untuk pengungsi yang di Supiturang itu juga sebagian pulang ke rumah masing-masing," kata Kabid Penanggulangan Bencana dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Wawan Hadi melalui sambungan telepon, Rabu (2/12/2020).
Baca juga: Hari Ini Aktivitas Gunung Semeru Melandai, Tetap Waspada karena Masih Fluktuatif
Wawan mengatakan, sampai saat ini tersisa sekitar 10 warga yang masih bertahan di lokasi pengungsian di Balai Desa Supiturang.
Sementara itu, tidak ada rumah warga yang rusak akibat erupsi Gunung Semeru.
"Rumah warga hanya kena debu," katanya.
Baca juga: Gunung Semeru Meletus, Warga Berbondong-bondong Mengungsi
Aktivitas vulkanologi Gunung Semeru melandai, Rabu (2/12/2020).
Gunung setinggi 3.676 meter dari permukaan laut itu hanya mengeluarkan awan panas guguran selama 1.445 detik dengan jarak luncur 2.500 meter.
Sedangkan pada Selasa (1/12/2020), Gunung Semeru mengeluarkan awan panas guguran pada pukul 01.23 WIB yang diikuti oleh awan panas letusan pada 01.45 WIB.
Awan panas letusan itu berlangsung hingga pukul 04.33 WIB dengan jarak luncur 11 kilometer.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.