Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Banyak Zona Merah, Ketua DPRD Jateng Minta Rencana Kembali ke Sekolah Dikaji Ulang

Kompas.com - 27/11/2020, 19:16 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah Bambang Kusriyanto meminta kebijakan dimulainya pembelajaran tatap muka (PTM) pada Januari 2021 dikaji ulang.

Sebabnya, saat ini angka penyebaran Covid-19 di Jawa Tengah terhitung tinggi.

"Kurva angka Covid-19 terus naik, jangan tergesa-gesa mengadakan sekolah tatap muka. Keselamatan siswa lebih utama, jadi lebih baik belajar di rumah dulu hingga Covid-29 landai," katanya saat mengawasi pelaksanaan razia protokol kesehatan di Selasar Kartini Salatiga, Jumat (27/11/2020).

Baca juga: Sultan HB X soal Sekolah Tatap Muka Mulai 2021: Lihat Dulu Risikonya

Bambang juga menegaskan, libur Natal dan Tahun Baru perlu dikurangi agar tidak ada mobilisasi manusia.

"Perlu itu, jangan ada lagi klaster baru penyebaran Covid-19. Tempat wisata juga perlu pembatasan, mulai dari waktu kunjungan hingga kapasitas pengunjung," paparnya.

Selain itu, kata Bambang, saat ini harus digencarkan operasi protokol kesehatan tentang ketaatan menggunakan masker di masyarakat.

"Operasi harus digencarkan terutama di daerah zona merah, ini tidak boleh berhenti sampai Covid mereda," kata Bambang.

Baca juga: Sekolah Ambruk Dihantam Angin, Murid Belajar di Bawah Pohon, Batu Jadi Meja

"Pemerintah pusat menyampaikan vaksin akan tersedia mulai Januari, jadi sampai itu terlaksana maka protokol kesehatan adalah benteng pertahanan melawan Covid-19," tegas Bambang.

Dia meminta masyarakat bersabar agar penanganan Covid-19 bisa maksimal.

"Semoga Desember ini melandai, dan Tahun Baru bisa normal kembali. Tapi kuncinya adalah patuh protokol kesehatan," kata Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com