Sekda: Kota Bandung Sudah Masuk Situasi Darurat Covid-19

BANDUNG, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna menyebut bahwa Kota Bandung berada pada situasi darurat terkait penanganan Covid-19.

Sebab, jumlah kasus yang bertambah serta kapasitas ruang isolasi yang mengkhawatirkan.

"Kita sudah masuk situasi cukup darurat, bahwa Kota Bandung sudah harus konsentrasi, upaya penanganan harus maksimal lagi," kata Ema seperti dikutip dari Antara, Kamis (26/11/2020).

Baca juga: 800 Industri di Banten Bangkrut akibat Pandemi Covid-19

Ema menyatakan bahwa kini angka kasus terkonfirmasi Covid-19 secara kumulatif sudah mencapai 3.039 orang.

Sementara itu, tempat tidur isolasi pasien Covid-19 sudah terisi sebanyak 90 persen lebih.

"Positifnya sudah di angka 484 yang positif aktif, walaupun ada yang bergejala dan tidak bergejala. Kami sudah khawatir," kata Ema.

Baca juga: Aturan Baru Diusulkan, Merokok Sembarangan di Aceh Bisa Dipenjara

Menurut Ema, penambahan pasien cukup signifikan, mulai dari bertambah sekitar 50 orang hingga 90 orang per hari yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Untuk itu, ia meminta seluruh jajarannya agar mengevaluasi relaksasi yang telah diberikan terhadap sejumlah sektor.

Meskipun sejauh ini belum ada klaster penyebaran baru di lokasi yang mendapat pelonggaran.

"Bahkan bisa saja kalau meningkat kita usulkan ke Wali Kota untuk mengurangi jam operasionalnya. Atau yang melanggar cabut lagi izin kegiatannya," kata dia.

Baca juga: Pentolan Geng Motor Perusak Warnet Pakai Katana di Tasikmalaya Ditangkap

Selain itu, Ema juga terus meminta masyarakat agar memahami dan menerapkan protokol kesehatan, sekalipun di lingkungan keluarga atau perumahan setempat.

"Di rumah pun kalau perlu bermasker dan jaga jarak. Begitu datang dari luar, segera mandi dulu dan jangan langsung bersentuhan dengan keluarga, ganti baju dulu," kata Ema.