KOMPAS.com - Kepanikan melanda warga Desa Klakah, Boyolali, Jawa Tengah, saat mendengar suara gemuruh dari Gunung Merapi.
Warga pun segera meminta petugas untuk mengevakuasi mereka ke Tempat Penampungan Pengungsi Sementara (TPPS).
Sementara itu, berita tentang bocah berusia 5 tahun asal Bandung, Jawa Barat yang tersesat di Magetan juga menyita perhatian pembaca Kompas.com di hari kemarin.
Menurut polisi, video bocah tersebut saat melambaikan tangannya kepada setiap kendaraan yang melintas sempat menjadi viral di media sosial.
Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:
Kepala Desa Klakah Marwoto mengatakan, suara gemuruh terdengar setelah warga selesai mengikuti sosialisasi tanggap bencana Gunung Merapi.
"Setelah selesai sosialisasi ada (suara) gemuruh dari atas (Merapi). Warga sebetulnya mau turun. Ditambah dengan suara itu (Gunung Merapi) warga minta turun (dievakuasi)," kata Marwoto saat dihubungi Kompas.com, Kamis (12/11/2020).
Menanggapi hal itu, pihaknya segera menerjunkan armada untuk mengevakuasi warga. Lalu, warga dibawa ke TPPS Bale Desa Klakah.
Baca juga: Terdengar Suara Gemuruh, Warga Lereng Gunung Merapi di Boyolali Minta Dievakuasi
Kapolsek Karas AKP Bayu Nirbaya Bhakti mengatakan, setelah melihat ada bocah di pinggir jalan dan selalu melambai ke kendaraan yang melintas, warga segera membawa bocah itu ke Polsek Karas pada Rabu (11/11/2020) pagi.
"Setiap ada kendaraan lewat tangannya melambai mau ikut, warga akhirnya membawa ke Polsek Karas," kata Bayu lewat pesan singkat, Rabu.
Setelah diperiksa kesehatannya dan dibawa ke Dinas Sosial Magetan, kedua orangtua bocah itu datang menjemput.
Baca juga: Selalu Melambai ke Kendaraan yang Lewat, Bocah 5 Tahun Ini Ternyata Tersesat, Jauh dari Rumah
Calon gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) nomor urut 02, Denny Indrayana mengaku sudah tiga kali melaporkan calon petahana Sahbirin Noor ke Bawaslu Kalsel terkait pelanggaran Pemilu.