Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Gunung Merapi Bergemuruh | Bocah Asal Bandung Tersesat di Magetan

Kompas.com - 13/11/2020, 06:01 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kepanikan melanda warga Desa Klakah, Boyolali, Jawa Tengah, saat mendengar suara gemuruh dari Gunung Merapi.

Warga pun segera meminta petugas untuk mengevakuasi mereka ke Tempat Penampungan Pengungsi Sementara (TPPS).

Sementara itu, berita tentang bocah berusia 5 tahun asal Bandung, Jawa Barat yang tersesat di Magetan juga menyita perhatian pembaca Kompas.com di hari kemarin.

Menurut polisi, video bocah tersebut saat melambaikan tangannya kepada setiap kendaraan yang melintas sempat menjadi viral di media sosial.

Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:

1. Suara gemuruh Merapi kagetkan warga

Gunung Merapi.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Gunung Merapi.

Kepala Desa Klakah Marwoto mengatakan, suara gemuruh terdengar setelah warga selesai mengikuti sosialisasi tanggap bencana Gunung Merapi.

"Setelah selesai sosialisasi ada (suara) gemuruh dari atas (Merapi). Warga sebetulnya mau turun. Ditambah dengan suara itu (Gunung Merapi) warga minta turun (dievakuasi)," kata Marwoto saat dihubungi Kompas.com, Kamis (12/11/2020).

Menanggapi hal itu, pihaknya segera menerjunkan armada untuk mengevakuasi warga. Lalu, warga dibawa ke TPPS Bale Desa Klakah.

Baca juga: Terdengar Suara Gemuruh, Warga Lereng Gunung Merapi di Boyolali Minta Dievakuasi

2. Video viral bocah tersesat di Magetan

Ilustrasi viralShutterstock Ilustrasi viral

Kapolsek Karas AKP Bayu Nirbaya Bhakti mengatakan, setelah melihat ada bocah di pinggir jalan dan selalu melambai ke kendaraan yang melintas, warga segera membawa bocah itu ke Polsek Karas pada Rabu (11/11/2020) pagi.

"Setiap ada kendaraan lewat tangannya melambai mau ikut, warga akhirnya membawa ke Polsek Karas," kata Bayu lewat pesan singkat, Rabu.

Setelah diperiksa kesehatannya dan dibawa ke Dinas Sosial Magetan, kedua orangtua bocah itu datang menjemput.

Baca juga: Selalu Melambai ke Kendaraan yang Lewat, Bocah 5 Tahun Ini Ternyata Tersesat, Jauh dari Rumah

3. Nasib laporan Denny Indrayana soal Sahbirin Noor

Denny Indrayana menemui sejumlah wartawan usai melaporkan Sahbirin Noor ke Bawaslu Kalsel pada, Selasa (3/11/2020) malam.KOMPAS.com/ANDI MUHAMMAD HASWAR Denny Indrayana menemui sejumlah wartawan usai melaporkan Sahbirin Noor ke Bawaslu Kalsel pada, Selasa (3/11/2020) malam.

Calon gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) nomor urut 02, Denny Indrayana mengaku sudah tiga kali melaporkan calon petahana Sahbirin Noor ke Bawaslu Kalsel terkait pelanggaran Pemilu.

Sayangnya, menurut Indrayana, pihak Bawaslu Kalsel menghentikan laporan tersebut karena dinyatakan tidak cukup bukti.

"Mekanisme penanganan pelanggaran administratif itu waktunya dimulai dari pendaftaran pasangan sampai dengan pemungutan dan penghitungan suara," kata Komisioner Divisi Pelanggaran dan Penindakan Bawaslu Kalsel, Azhar Ridhanie, Rabu (11/11/2020).

Baca juga: Tiga Kali Laporkan Sahbirin Noor, Tiga Kali Pula Laporan Denny Indrayana Dihentikan Bawaslu

4. Anggota DPRD Banten cekcok dengan petugas saat razia masker

Ilustrasi cekcok dengan pasangan saat berkendaralearnthatlanguagenow.com Ilustrasi cekcok dengan pasangan saat berkendara

Ade Hidayat, anggota DPRD Banten, mengunggah dua video saat dirinya berdebat dengan sejumlah petugas.

Saat dikonfirmasi, Ade mengatakan, peristiwa dalam video tersebut adalah saat dirinya terkena razia masker di Kabupaten Lebak, Banten, Kamis (12/11/2020).

"Saat itu saya di dalam mobil, saat melintasi petugas saya sedang merapikan masker, kemudian di ujung lainnya petugas minta saya berhenti," kata Ade saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis.

Menurut Ade, saat itu dirinya tidak harus turun dari mobil namun petugas kembali memintanya untuk turun.

Baca juga: Video Viral Anggota DPRD Marah-marah karena Merasa Dibentak Petugas Razia Masker

5. Heboh video mesum dokter dan bidan

Ilustrasi videoShutterstock Ilustrasi video

Sebuah video mesum bedurasi 48 detik antara dokter yang menjabat sebagai pejabat puskesmas dan seorang bidan, menjadi sorotan.

Dokter yang ada di dalam video tersebut berinisial AM, yang menjabat sebagai petugas di Puskesmas Curahnongko, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember.

Sementara perempuan dalam video mesum itu adalah AY seorang bidan asal Desa Curahnongko yang telah memiliki suami.

Menurut Sekretaris Desa Curahnongko Pendik, video mesum tersebut diduga direkam di rumah dinas yang jaraknya dekat dengan Puskesmas Curahnongko.

Baca juga: Video Mesum Dokter Puskesmas dan Bidan di Jember Viral, Bikin Warga Resah

(Penulis: Kontributor Magetan, Sukoco, Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar, Kontributor Banten, Acep Nazmudin, Kontributor Jember, Bagus Supriadi | Editor Robertus Belarminus, Farid Assifa, Teuku Muhammad Valdy Arief, Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com