YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman memastikan tidak ada sekolah yang berada di radius 5 kilometer (Km) dari puncak Gunung Merapi.
Namun demikian, ada beberapa siswa yang harus mengungsi karena rumahnya berada di radius 5 Km dari puncak.
"Di radius 5 km itu tidak ada sekolah yang terdampak. Jadi tidak ada sekolah yang berada di dalam radius 5 Km (dari Puncak Gunung Merapi)," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Ery Widaryana, Kamis (12/11/2020).
Baca juga: Jumlah Pengungsi Gunung Merapi di Sleman Kini 185 Orang
Ery Widaryana menyampaikan, sekolah yang terdekat dengan Merapi berada di radius 7 Km sampai 8 Km dari puncak.
Meski sekolah-sekolah tersebut di luar radius 5 Km, tetapi ada beberapa siswanya yang mengungsi.
Sebab, rumah beberapa siswa tersebut berada di dalam rasius 5 Km dari puncak Gunung Merapi.
"Jumlahnya tidak banyak, tidak sampai enam anak. Mereka ini mengungsi di barak pengungsian Glagaharjo, kemarin saya tengok dan sudah ke sekolahnya juga," tegasnya.
Menurutnya, selama di barak pengungsian anak-anak bisa mengikuti pelajaran secara daring.
Sebab, barak pengungsian sudah dipasangi wifi.
"Mereka enjoy belajar, akses internetnya bagus dan cepat. Lebih cepat dari pada di rumahnya," tuturnya.
Baca juga: Tambang Rakyat di Merapi Masih Berjalan, Pemkab Sleman Tutup Akses Jalan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.