Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Bawaslu Bukittinggi Positif Covid-19, Penyelenggara Pemilu yang Terpapar Corona Jadi 5 Orang

Kompas.com - 29/09/2020, 07:45 WIB
Perdana Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Jumlah penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) di Sumatera Barat yang terpapar positif Covid-19 bertambah menjadi lima.

Kali ini dilaporkan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Bukittinggi, Ruzi Haryadi positif Covid-19 setelah hasil tes swabnya keluar pada Minggu (27/9/2020) malam.

Sebelumnya ada empat orang penyelenggara Pemilu di Agam yang terlebih dahulu positif yaitu Ketua KPU Agam Riko Antoni bersama satu orang komisioner KPU lainnya serta dua orang komisioner Bawaslu Agam.

"Benar, tadi malam hasil tes swab Ketua Bawaslu Bukittinggi keluar dan hasilnya positif," kata Kepala Dinas Kesehatan Bukittinggi, Yandra Ferry yang dihubungi Kompas.com, Senin (28/9/2020).

Baca juga: Diduga Melanggar Kode Etik, 12 Komisioner KPU dan Bawaslu Sumbar Disidang DKPP

Yandra mengatakan Ruzi terpapar diduga dari aktifitasnya yang padat sebagai penyelenggara Pilkada Serentak 2020, dimana dilangsungkan Pilwakot Bukittinggi dan Pilgub Sumbar.

"Diduga terpapar dari pekerjaannya. Saat ini beliau sudah menjalani isolasi mandiri," jelas Yandra.

Sementara tindakan yang dilakukan Tim Gugus Tugas Covid-19, selain melakukan tracing terhadap orang-orang yang kontak dengan Ruzi juga dilakukan penyemprotan disinfektan di kantor Bawaslu Bukittinggi.

"Kita lakukan tracing dan penyemprotan disinfektan di kantor Bawaslu," jelas Ruzi.

Baca juga: Satu Paslon Pilkada Kabupaten Solok Gugur gegara Gagal Tes Kesehatan

Ketua Bawaslu Sumbar Surya Efitrimen mengatakan dengan adanya komisioner Bawaslu yang positif tidak akan mengganggu proses tahapan Pilkada.

"Tidak mengganggu. Tahapan Pilkada jalan terus dan mereka bisa berkoordinasi secara virtual," kata Surya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com