Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Korban Prostitusi Diperkosa di Rumah Aman, Hamil 3 Bulan dan Pelaku Aktivis Perempuan Anak

Kompas.com - 19/09/2020, 12:35 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Korban prostitusi online yang masih di bawah umur diperkosa di Rumah Aman oleh RC (25) seorang aktivis perempuan dan anak di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

Di SK Bupati, RC juga tercatat sebagai pengurus Rumah Aman di Jalan Dr Cipto Mangunkusumo, Kecamatan Tanah Grogot, Paser.

Saat kasus tersebut terungkap, korban yang masih berusia belasan tahun itu ternyata sedang hamil 3 bulan.

Kepada korban, pelaku RC menjanjikan akan menikahi dan membiayai kebutuhan korban selama tinggal di Rumah Aman.

Baca juga: Rumah Aman yang Tak Aman untuk Korban Prostitusi Online

Diperkosa di dalam kamar disaksikan teman

Kasus tersebut berawal saat aparat kemanan melakukan razia prostitusi online di Kalimantan Timur. Aparat kemudian mengamankan para gadis di bawah umur yang menjadi korban prostitusi online.

Untuk mempermudah pemeriksaan, para korban ditutupkan di Rumah Aman di Kabupaten Panser.

“Dia kita amankan bersama rekan-rekannya karena prostitusi online. Ada yang usia 13 tahun, 14 tahun dan 15 tahun. Pokoknya semua di bawah umur,” ungkap Kasat Reskrim Polres Paser, APK Ferry Putra Samodra saat dihubungi Kompas.com, Jumat (18/9/2020).

Baca juga: Gadis ABG Korban Prostitusi Dititipkan di Rumah Aman, Bukannya Dilindungi Malah Dicabuli

Saat diantar ke Rumah Aman, polisi meminta agar para korban tinggal di satu kamar agar saling melindungi.

“Biar mereka sama-sama saling menjaga,” kata Ferry.

RC yang jadi pengurus mengiyakan permintaan polisi.

“Saat kami antar ke situ mereka semua terima termasuk pelaku. Bahkan pelaku pernah bilang, 'iya pak, kami jaga',” terang Ferry.

Pemerkosaan terjadi pada Sejak Sabtu (29/8/2020).

Baca juga: Gadis ABG Dicabuli Pengurus Rumah Aman, Dilakukan Berulang Kali di Hadapan Teman Korban

Saat itu RC datang ke Rumah Aman sekitar pukul 16.00 WIB dan langsung masuk ke kamar korban dan mengunci pintu kamar dari dalam.

Rekan pengurus Rumah Aman yang mengetahui hal itu mulai curiga.

Minggu dini hari skeitar 03.00 WIB, pelaku kembali masuk ke kamar korban yang tidur bersama rekan-rekannya sesama korban prostitusi online.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com