Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

295 Warga Rohingya Kembali Terdampar di Perairan Lhokseumawe

Kompas.com - 07/09/2020, 11:32 WIB
Masriadi ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Sebanyak 295 warga Rohingya asal Myanmar terdampar di perairan Kota Lhokseumawe, Senin (7/9/2020) sekitar pukul 00.30 WIB.

Untuk sementara mereka ditampung di Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Desa Ujong Blang, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.

Sejumlah aparat keamanan seperti TNI/Polri, BPBD dan Satpol PP Lhokseumawe berjaga di lokasi. Organisasi kemanusiaan juga hadir di sana untuk memberikan bantuan berupa makanan.

Data yang diperoleh Kompas.com, di lokasi menyebutkan dari 295 jiwa itu, 100 diantaranya laki-laki, 181 wanita, dan 14 anak-anak.

Mereka datang dengan menggunakan perahu kayu. Belum diketahui pasti tujuan mereka setelah melarikan diri dari Myanmar.

Baca juga: 7 Tahun Tinggal di Makassar, Satu Keluarga Pengungsi Rohingya Resmi Jadi Warga AS


Kepala Hubungan Masyarakat, Pemerintah Kota Lhokseumawe, Marzuki menyebutkan tim terpadu sedang membahas kelanjutan penanganan pengungsi tersebut.

Untuk sementara, BPBD Lhokseumawe telah memberikan bantuan berupa makan dan minum.

“Kemana akan dievakuasi ini sedang dirapatkan. Prinsip pertama sudah tertangani dulu, tersedia makanan dan minuman,” kata Marzuki.

Dia menyebutkan, musyawarah pimpinan daerah akan mengambil langkah untuk menentukan penampungan dan kebijakan lainnya terhadap warga Rohingya itu.

“Koordinasi lintas instansi juga sedang dilakukan. Ini kejadiannya baru semalam terdampar. Kita belum tau detailnya,” pungkas Marzuki.

Di lokasi, masyarakat juga menyumbangkan pakaian layak pakai untuk ratusan warga Rohingya tersebut.

Baca juga: Cerita Yusuf Pengungsi Rohingya yang Terdampar di Aceh, Bayar Utang Perjalanan Sampai Mati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com