Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamit Antar Burung Murai, Firman Ditembak di Malaysia karena Rampas Senjata Aparat

Kompas.com - 28/08/2020, 17:27 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Firman Bahtiar Amin (37) warga Kampung Bugis, Tanjunguban, Kabupaten Bintan tewas ditembak aparat Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) di perairan Malaysia.

Berdasarkan rilis KJRI Johor Baharu, Firman sempat melawan dan berupaya merampas senjata aparat. Ia kemudian ditembak hingga tewas.

Berdasarkan keterangan orangtuanya, Firman meninggalkan rumahnya di Kamping Bugis pada Minggu (23/8/2020) malam.

Baca juga: Warga Bintan Ditembak Mati di Malaysia, Dikebumikan di Tanjunguban

Ia pergi bersama dua rekannya dan pamit ke Malaysia untuk bisnis serta mengantar pesanan burung murai.

Senin (24/8/2020) sekitar pukul 04.30 WIB, speedboat yang mereka tumpangin dihentikan oleh APMM di perairan Malaysia.

Seperti rilis KJRI Johor Baru, Firman disebut melawan dan berupaya merampas senjata aparat hingga ia ditembak mati.

Baca juga: 325 TKA dari China Masuk ke Bintan, Masyarakat Diminta Tak Khawatir

Jenazah anak kedua dari lima bersaudara ini tiba di Tanjungubang pada Kamis (27/8/2020) siang sekitar pukul 13.30 WIB. Jenazah dibawa menggunakan speedboat Superamin melalui Pelabuhan Bulang Linggi, Tanjunguban, Bintan.

Menurut Kapolsek Bintang Utara Kompol Arbaridi Jumhur, proses penjembutan dipimpin langsung oleh orangtua korban, Syukri (60).

“Proses penjemputan dipimpin orangtua almarhum, Syukri (60), dengan menggunakan ambulans,” kata Arbaridi melalui telepon, Jumat (28/8/2020).

Baca juga: Pulihkan Ekonomi Kepri, Kadin Sewakan Lahan Gratis di Batam, Bintan dan Karimun

Ia menjelaskan pihak keluarga sudah ikhlas dengan kejadian tersebut dan berharap kejadian serupa tak terjadi lagi khususnya pada warga Bintan.

Jenazah Firman langsung dibawa ke rumah duka di Kampung Bugis dan kemudian dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kamping Bagus, Tanjung Uban.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hadi Maulana | Editor: Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com