Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bintan Ditembak Mati di Malaysia, Dikebumikan di Tanjunguban

Kompas.com - 28/08/2020, 14:21 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Jenazah Firman Bahtiar Amin (37), warga Kampung Bugis, Tanjunguban, Kabupaten Bintan, Kepuluan Riau (Kepri) yang tewas ditembak di perairan Malaysia akhirnya dikebumikan di kampung halamannya.

Jenazah anak kedua dari lima bersaudara ini diketahui tiba di Tanjunguban, Kabuoaten Bintan sekitar pukul 13.30 WIB, Kamis (27/8/2020) siang kemarin melalui Pelabuhan Bulang Linggi, Tanjunguban, Bintan.

Dimana jenazah Firman ini dibawa ke Tanjunguban, Kabupaten Bintan dari Malaysia menggunakan speedboat (SB) Superamin.

Baca juga: Seorang WNI Tewas Ditembak Aparat di Malaysia, Ini Dugaan Penyebabnya

Jenazah dijemput ayah

Kapolsek Bintan Utara Kompol Arbaridi Jumhur mengatakan usai tiba di Bintan, jenazah langsung dibawa ke rumah duka di Kampung Bugis, Tanjunguban, Kabupaten Bintan.

Dan kemudian dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Bugis, Tanjunguban, Kabupaten Bintan.

“Proses penjemputan dipimpin orangtua almarhum, Syukri (60), dengan menggunakan ambulans,” kata Arbaridi melalui telepon, Jumat (28/8/2020).

Sejauh ini, tambah Arbaribi pihak keluarga sudah ikhlas dengan kejadian ini. 

Kendati demikian kedepan diharapkan hal serupa tidak terjadi lagi, khususnya terhadap warga Bintan.

Baca juga: TKI Asal Lampung Meninggal di Malaysia, Keluarga Tak Punya Uang untuk Memulangkan Jenazah

Rampas senjata aparat, sehingga ditembak

Sebab hingga kini kedua teman almarhum, yakni Udin dan Maidin masih berada di Malaysia dan ditahan untuk menjalankan proses hukuman atas apa yang mereka lakukan.

Sebelumnya berdasarkan keterangan orangtua, korban meninggalkan rumahnya di Kampung Bugis sekitar pada Minggu (23/8/2020) malam, bersama dua orang temannya.

Adapun, kepergian Firman ke Malaysia untuk bisnis dan mengantar pesanan burung murai.

sekira pukul 04.30 WIB, Senin (24/8/2020) speedboat mereka dihentikan aparat dari Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) di perairan Malaysia.

Berdasarkan rilis KJRI Johor Baharu, korban sempat melawan dan berupaya merampas senjata aparat hingga terjadi penembakan yang menyebabkan korban meninggal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com