Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB, PPP, dan Gerindra Sepakat Usung Danang-Agus dalam Pilkada Sleman 2020

Kompas.com - 28/08/2020, 11:41 WIB
Wijaya Kusuma,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sepakat mengusung Danang Wicaksana Sulistya dan Agus Choliq sebagai bakal calon Bupati Sleman dan bakal calon Wakil Bupati Sleman dalam Pilkada 2020.

Danang mengatakan tiga partai tersebut sudah menyepakati beberapa komitmen untuk proses kontestasi Pilkada 2020 di Kabupaten Sleman.

"Tadi telah ditandatangani kesepakatan antara DPC Partai Persatuan Pembangunan, DPC Partai Kebangkitan bangsa, dan DPC Partai Gerakan Indonesia Raya. Kita sepakat dari tiga partai tersebut untuk berkoalisi," kata Danang Wicaksana Sulistya dalam jumpa pers, Kamis (28/8/2020) malam.

Baca juga: PAN Usung Kustini-Danang dalam Pilkada Sleman

Danang Wicaksana Sulistya merupakan kader Partai Gerindra. Sedangkan Agus Choliq adalah  Ketua DPC PKB Sleman.

Di DPRD Sleman, Partai PKB memiliki enam kursi, Gerindra enam kursi dan PPP tiga kursi. Sehingga total dari koalisi tiga partai ini 15 kursi di DPRD Sleman.

Jumlah itu sudah cukup untuk mengusung pasangan calon dalam Pilkada.

Namun, pasangan calon ini masih membuka tangan bagi partai lain yang akan bergabung.

"Kita masih membuka tangan selebar-lebarnya kepada partai-partai lain yang belum menentukan pilihan atau menentukan pasangan, untuk bergabung dalam koalisi yang diberi nama Koalisi Gerbang Persatuan," kata Danang.

Baca juga: Empat Partai Politik Usung Danang Wicaksana di Pilkada Sleman 2020

Ketua DPC Gerindra Sleman, Sukaptana, menuturkan telah ada kesepakatan dengan PKB dan PPP untuk mengusung Danang Wicaksana Sulistya dan Agus Choliq maju dalam Pilkada Sleman 2020.

"Tadi sudah ditandatangani bersama, kenapa kita tanda tangan karena sudah ada kesepahaman. Kalau belum ada kesepakatan dan kesepahaman tentunya belum bisa berjumpa seperti saat ini," urainya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com