Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kebakaran Rumah yang Menewaskan Satu Keluarga di Riau

Kompas.com - 24/08/2020, 11:23 WIB
Idon Tanjung,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kebakaran rumah menewaskan tiga orang yang merupakan satu keluarga di Jalan M Chalid, Desa Teluk Pantaian, Kecamatan Gaung Anak Serka, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Senin (24/8/2020) dini hari.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto menjelaskan, sekitar pukul 03.00 WIB, saksi bernama Eva Hartati dan suaminya, Mastar, sedang beristirahat di rumahnya mendengar teriakan minta tolong.

Suara minta tolong itu berasal dari rumah milik Fatimah yang bersebelahan dengan rumah Eva.

"Saksi Eva melihat api sudah menyala dari dalam rumah Fatimah," sebut Sunarto kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Senin.

Baca juga: Satu Keluarga Tewas Terbakar di Riau, Korban Terjebak di Kamar Belakang

Eva kemudian membangunkan suaminya, Mastar, karena ada api yang menjalar dari rumah sebelahnya.

Kedua saksi langsung mendatangi rumah orangtuanya untuk membantu korban yang ada di dalam rumah untuk keluar.

Namun, posisi kamar korban, Indra Syahroni beserta istrinya, Linda Andari dan anaknya, Khaisa, berada di kamar paling belakang rumah sehingga mereka sulit diselamatkan.

Sementara ibu mertuanya, Fatimah, berhasil keluar dari rumah yang terbakar.

"Ketiga korban tidak dapat tertolong, karena sudah dalam kondisi terkurung api," kata Sunarto.

Warga setempat kemudian bergotong-royong membantu memadamkan api dengan bantuan dua mesin pemadam milik desa dan satu mesin milik warga.

Setelah beberapa jam warga berjibaku, api dapat dipadamkan pada pukul 05.00 WIB.

Satu keluarga yang terjebak di kamar belakang rumah tersebut ditemukan sudah meninggal dunia dalam kondisi hangus.

Sunarto menyebutkan, ada empat unit bangunan rumah yang dilalap si jago merah.

Satu rumah milik Dahlia tidak berpenghuni. Kemudian, dua rumah milik Fatimah dan Mastar.

"Satu rumah dinas kepala sekolah, namun tidak ada penghuninya. Jadi empat rumah yang terbakar. Untuk satu keluarga yang meninggal ini tinggal di rumah ibu mertuanya, Fatimah," sebut Sunarto.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com