Salin Artikel

Kronologi Kebakaran Rumah yang Menewaskan Satu Keluarga di Riau

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto menjelaskan, sekitar pukul 03.00 WIB, saksi bernama Eva Hartati dan suaminya, Mastar, sedang beristirahat di rumahnya mendengar teriakan minta tolong.

Suara minta tolong itu berasal dari rumah milik Fatimah yang bersebelahan dengan rumah Eva.

"Saksi Eva melihat api sudah menyala dari dalam rumah Fatimah," sebut Sunarto kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Senin.

Eva kemudian membangunkan suaminya, Mastar, karena ada api yang menjalar dari rumah sebelahnya.

Kedua saksi langsung mendatangi rumah orangtuanya untuk membantu korban yang ada di dalam rumah untuk keluar.

Namun, posisi kamar korban, Indra Syahroni beserta istrinya, Linda Andari dan anaknya, Khaisa, berada di kamar paling belakang rumah sehingga mereka sulit diselamatkan.

Sementara ibu mertuanya, Fatimah, berhasil keluar dari rumah yang terbakar.

"Ketiga korban tidak dapat tertolong, karena sudah dalam kondisi terkurung api," kata Sunarto.

Warga setempat kemudian bergotong-royong membantu memadamkan api dengan bantuan dua mesin pemadam milik desa dan satu mesin milik warga.

Setelah beberapa jam warga berjibaku, api dapat dipadamkan pada pukul 05.00 WIB.

Satu keluarga yang terjebak di kamar belakang rumah tersebut ditemukan sudah meninggal dunia dalam kondisi hangus.

Sunarto menyebutkan, ada empat unit bangunan rumah yang dilalap si jago merah.

Satu rumah milik Dahlia tidak berpenghuni. Kemudian, dua rumah milik Fatimah dan Mastar.

"Satu rumah dinas kepala sekolah, namun tidak ada penghuninya. Jadi empat rumah yang terbakar. Untuk satu keluarga yang meninggal ini tinggal di rumah ibu mertuanya, Fatimah," sebut Sunarto.

Selain empat unit rumah, sambung dia, dua unit sepeda motor juga ikut terbakar.

Akibat kebakaran ini, selain tiga orang korban jiwa, kerugian materil ditaksir Rp 700 juta.

Sunarto mengatakan, penyebab kebakaran itu masih dalam penyelidikan.

Petugas kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan membawa barang bukti berupa dua batang kayu bekas terbakar dan tiga unit sepeda motor.

"Belum diketahui penyebab kebakaran rumah ini. Saat ini masih dalam penyelidikan," pungkas Sunarto.

Kebakaran rumah

Diberitakan sebelumnya, kebakaran melanda empat unit rumah warga di Kecamatan Gaung Anak Serka, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Senin (24/8/2020) dini hari.

Kebakaran yang terjadi pada pukul 03.00 WIB, ini menewaskan tiga orang warga yang merupakan satu keluarga.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto saat dikonfirmasi membenarkan adanya korban jiwa dalam kebakaran tersebut.

"Ya benar. Tiga orang meninggal dunia satu keluarga," ujar Sunarto kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Senin.

Satu keluarga yang tewas yakni, Indra Syahroni (32) selaku suami, Linda Andari (25) istri dan seorang anaknya Khaisa (4).

"Korban satu keluarga ini tinggal di rumah ibu mertuanya," sebut Sunarto.

Ketiga korban tidak tertolong, karena berada di kamar belakang. Sedangkan api saat itu sudah membesar di bagian depan bangunan rumah.

Kasus kebakaran ini tengah diselidiki petugas kepolisian.

"Penyebab kebakaran sedang diselidiki. Saat ini sedang dilakukan olah TKP (tempat kejadian perkara). Untuk ketiga korban sudah dievakuasi," kata Sunarto.

https://regional.kompas.com/read/2020/08/24/11233741/kronologi-kebakaran-rumah-yang-menewaskan-satu-keluarga-di-riau

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke