Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ragukan Keterangan Saksi Pembunuhan Staf KPU Yahukimo

Kompas.com - 17/08/2020, 15:26 WIB
Dhias Suwandi,
Khairina

Tim Redaksi

 

JAYAPURA, KOMPAS.com - Proses penyelidikan kasus pembunuhan staf KPU Yahukimo, Henry Jovinski terus berjalan dan kepolisian mulai memeriksa kebenaran dari keterangan yang diberikan saksi kepada aparat.

Hingga kini, hanya ada satu saksi yaitu KM yang telah dimintai keterangan karena saat kejadian ia tengah bersama korban.

"Tentu ini menarik karena korban ini adalah seorang memiliki data tentang daftar tetap dan sementara pilkada di Yahukimo. Sehingga bagi kami, menjadi pertanyaan yang menarik kenapa dia saja yang dieksekusi, kenapa tidak bersamaan dengan rekannya," ujar Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw, di Jayapura, Senin (17/8/2020).

Baca juga: Kasus Pembunuhan Staf KPU Yahukimo, Polisi: Kita Sudah Kantongi Ciri-ciri Pelaku

Paulus menyatakan,  fakta tersebut yang kemudian dijadikan dugaan oleh penyidik untuk mendalami kasus tersebut dan mengetahui motifnya.

Keterangan yang diberikan KM yang juga merupakan staf KPU Yahukimo, di mana ia mengaku mengajak korban untuk mengantar obat kepada istrinya yang sedang sakit pun kini dipastikan tidak benar.

"Relevansinya apa, mengantar obat dengan tugasnya sebagai staf KPU, dan setelah kami mengecek keberadaan istri dari temannya, apakah dia sakit, ternyata tidak sakit," kata Paulus.

Namun ia belum mau membuat kesimpulan atas perkembangan penyelidikan kasus pembunuhan Henry Jovinski karena kini para penyidik terus melakukan pendalaman.

"Jadi nanti, kami lihat dan membuka komunikasi dengan mereka, antara hubungan korban dengan temannya yang mengakibatkan korban meninggal dunia," kata dia.

Baca juga: Staf KPU Yahukimo Dibunuh, Ketua KPU Minta Seluruh Jajaran Hati-hati Saat Jalankan Tugas

Diberitakan sebelumnya, Henryi Jovinski tewas dibacok orang tak dikenal (OTK) di Jalan Gunung, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, Selasa (11/8/2020) siang.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal mengatakan, dari keterangan saksi berinisial KM yang bersama korban saat itu, pelaku bercelana loreng dan berambut gimbal.

Adapun KM bersama korban mengendarai sepeda motor dalam perjalanan kembali ke Dekai. Mereka baru kembali mengantar obat untuk rekannya, KP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com