PADANG, KOMPAS.com - Pelajar perempuan berinisial S (9) yang hanyut saat berswafoto di pinggir Sungai Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, ditemukan tewas, Minggu (2/8/2020).
Jenazah pelajar asal Dumai, Riau, itu ditemukan sekitar 1 kilometer dari tempat kejadian perkara (TKP).
"Sudah ditemukan tadi sekitar pukul 16.00 WIB. Saat ini, jenazah sudah dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Pasar Usang untuk divisum," kata Kepala BPBD Padang Pariaman, Budi Mulya yang dihubungi Kompas.com, Minggu.
Baca juga: Remaja yang Hilang akibat Terseret Ombak Saat Swafoto Ditemukan
Budi mengatakan, korban awalnya bersama sang kakak, GRP (11) berswafoto di tepi sungai, Sabtu (1/8/2020) pagi.
Namun naas bagi mereka, tiba-tiba air sungai pasang dan kedua korban tergelincir dan hanyut dibawa arus sungai.
Pada pencaharian hari pertama itu, sang kakak ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Sementara adiknya, S belum ditemukan sehingga pencarian dilanjukan sejak Minggu pagi.
"Sore tadi sudah ditemukan jenazah S mengapung di sungai dalam keadaan meninggal dunia," kata Budi.
Sebelumnya diberitakan, dua orang pelajar asal Dumai, Riau dilaporkan hanyut di Sungai Batang Anai, Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Sabtu (1/8/2020).
Satu korban ditemukan dalam keadaan tewas. Ia berinisial GRP (11) dengan jenis kelamin laki-laki.
Sedangkan adiknya, S (9) hilang dan masih belum ditemukan.
"Kami mendapatkan laporan adanya dua pelajar yang hanyut di Sungai Batang Anai. Satu sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan satu masih hilang," kata Kepala BPBD Padang Pariaman Budi Mulya yang dihubungi Kompas.com, Sabtu.
Budi mengatakan, kejadian berawal ketika kakak beradik itu berfoto di tepi sungai sekitar pukul 10.00 WIB.
Baca juga: Tak Lagi Seram, Makam Warna-warni di Madiun Justru Jadi Ajang Swafoto
Kemudian, tiba-tiba air pasang dan kedua korban tergelincir dan hanyut dibawa air sungai.
"Keduanya datang bersama keluarga dari Dumai. Mereka singgah di Sungai Batang Anai untuk berfoto. Malang bagi kedua anak itu tergelincir dan hanyut," kata Budi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.