KOMPAS.com - Demi membeli kuota internet, seorang siswi sekolah menengah pertama (SMP) di Batam nekat menjual dirinya melalui penyalur prostitusi online.
Adapun tarif sekali kencan dipatok Rp 500.000.
Ironisnya, korban masih berusia 15 tahun atau di bawah umur dan duduk di bangku sekolah.
Baca juga: Seorang Siswi SMP Jual Diri demi Membeli Kuota Internet
Kemudian, pelaku mengajari dan mempromosikan korban.
Korban diketahui juga sempat mempromosikan dirinya sendiri melalui akun MiChat.
"Awalnya korban mengetahuinya dari pelaku tersebut, tetapi belakangan korban sempat mempromosikan sendiri dan ada juga sesekali menggunakan pelaku," kata dia.
Baca juga: Muncikari Prostitusi Online Ditangkap Polisi, Dapat Rp 100.000 Per Transaksi