Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maju Pilkada Gunungkidul 2020, Sutrisna Wibowo Siap Mundur dari Rektor UNY

Kompas.com - 27/07/2020, 20:15 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Sutrisna Wibowo mengaku siap mundur dari jabatannya jika sudah ditetapkan sebagai calon bupati di Pilkada Gunungkidul 2020.

Sutrisna sendiri telah mengantongi rekomendasi dari empat partai politik yaitu PAN, PKS, Demokrat, dan Gerindra.

"Masa jabatan saya sebagai guru besar masih 10 tahun, tetapi hidup itu harus memilih saya siap mundur dari jabatan saya dan membangun tanah kelahiran saya," katanya, saat dihubungi melalui pesan singkat, Senin (27/7/2020).

Baca juga: Ini Alasan Rektor UNY Siap Dicalonkan di Pilkada Gunungkidul

Dia menambahkan, mekanisme pengunduran diri sesuai dengan Surat Edaran (SE) Badan Kepegawaian Negara (BKN), khusus mengatur pemberhentian PNS.

"Sesuai PP 17/2020 Pejabat atau PNS yang dicalonkan kepala daerah, mengundurkan diri sejak diretapkan calon tetap okeh KPU," ujarnya.

Sutrisna membantah tudingan pembangunan kampus UNY di Gunungkidul untuk sarana kampanye.

"Pembangunan kampus UNY itu sejak 3 tahun yang lalu, bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Sedangkan saya siap maju (pilbup) baru pada Desember 2019," jelasnya.

Menurutnya, maju menjadi bupati merupakan tantangan baru membangun bersama masyarakat.

Baca juga: Rektor UNY Deklarasi Maju Pilkada Gunungkidul 2020

Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DIY Hamdan Kurniawan menjelaskan, Sutrisna harus melampirkan surat keputusan (SK) pemberhentian sebagai PNS paling lambat 30 hari sebelum pemungutan suara sebagaimana diatur dalam PKPU Nomor 3 tahun 2017.

"Jika SK tidak bisa diberikan, tidak lagi memenuhi syarat," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com