Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PMI Banjarmasin Kekurangan Stok APD untuk Petugas Transfusi Darah

Kompas.com - 24/07/2020, 15:12 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel). kekurangan stok Alat Pelindung Diri (APD).

Kepala UTD PMI Banjarmasin Aulia Ramadhan Supit mengatakan, APD digunakan untuk petugas transfusi darah.

Selain itu, APD juga sangat dibutuhkan untuk memeriksa sampel darah pasien dengan darah pendonor, terutama terhadap pasien yang terinfeksi Covid-19 maupun yang masih suspek atau dalam pengawasan.

"Kan sekarang ini kan sudah banyak pasien yang kena Covid, pasien PDP. Nah otomatis untuk memeriksa sampelnya itukan kami harus menggunakan APD yang sekali pakai itu juga," ujar Aulia Ramadhan Supit saat dikonfirmasi, Jumat (24/7/2020).

Baca juga: Cerita Pilu Sulfiah, Balita PDP Corona Meninggal Saat Perawat Kekurangan APD

Kekurangan APD selama pandemi ini, kata Aulia, membuat pelayanan transfusi darah tidak berjalan maksimal.

Untuk APD yang tersedia saat ini, Aulia memperkirakan hanya mencukupi untuk satu minggu ke depan.

"Masih adalah tapi paling hanya cukup untuk seminggu lagi, kalau gak ada bantuan harus membeli kami menggunakan dana pribadi, jangan sampai pelayanan terhenti," jelasnya.

Baca juga: Kekurangan APD, Perawat Terpaksa Tanyakan Kebutuhan Pasien Covid-19 via Grup WhatsApp

Jika kondisi demikian terus terjadi, dirinya tidak menjamin pelayanan akan berjalan seperti biasanya.

"Kami tidak mungkin menghentikan pelayanan itu, tapi kalau gak ada bantuan dan kami terus menerus mengeluarkan biaya pribadi dari seluruh karyawan, ya sampai kapan gitu. Kita kan juga bekerja penuh risiko," tambahnya.

Selain kurangnya APD, Aulia juga mengeluhkan minimnya stok darah di UTD PMI Banjarmasin.

Menurutnya, masyarakat enggan untuk mendonorkan darahnya karena takut terpapar Covid-19

"Takut tertular sepertinya, padahal kan kita menjaga sekali, petugas tetap pakai APD, terus jaga jarak, apalagi kita ini kan bukan rumah sakit," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com