KARAWANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, masih kekurangan alat pelindung diri (APD) untuk penanganan virus corona atau Covid-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang Fitra Hergyana mengatakan, kebutuhan APD meningkat, lantaran Karawang memiliki jumlah pasien yang cukup banyak.
"Yang paling banyak dibutuhkan masker bedah dan N95," kata Fitra di sela menerima sumbangan hazmat suit dari seorang pengusaha Aep Syaepuloh di Markas Kodim 0604 Karawang, Selasa (21/4/2020).
Baca juga: Viral Video Ayah Aniaya Anak untuk Menyuruh Istrinya Pulang
Sebagai contoh, RSUD Karawang membutuhkan sedikitnya 144 masker dalam sehari, yang khusus untuk penanganan Covid-19.
Sebanyak 144 masker itu dengan perhitungan untuk 38 tenaga medis dalam tiga kali shift.
Sementara itu, keperluan lain juga ada yang membutuhkan masker dan APD.
Saat ini terdapat 4 rumah sakit rujukan Covid-19, yakni RSUD Karawang, Rumah Sakit Khusus Paru, RS Primaya, dan RS Hermina Karawang.
"Sedikitnya kita butuh 600-an per hari untuk Covid-19," kata Fitra.
Baca juga: Keluarga Pasien Tidak Jujur, 21 Tenaga Medis di Cirebon Diisolasi