CIANJUR, KOMPAS.com - Nasib tragis dialami seorang buruh tani serabutan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bernama Yayan Sofyan (56).
Warga Kampung Nagrak Wetan, Desa Limbangansari, Cianjur itu tewas akibat gigitan ular berbisa jenis kobra saat tengah beraktivitas di sawah.
Korban meninggal dunia setelah sempat menjalani penanganan medis di rumah sakit.
Baca juga: Istri Berhubungan Seks, Suami Menonton, Merekam dan Terkadang Ikutan
Ketua RT setempat Jujun (45) menuturkan, kejadian itu bermula saat korban sedang beraktivitas di kebun.
“Saat mau mengambil singkong, tangan kirinya masuk ke bawah tumpukan rumput, tiba-tiba ular keluar dan langsung menggigit jari tengahnya,” kata Jujun kepada Kompas.com, Selasa (21/7/2020).
Menurut Jujun, korban yang kaget berupaya mengibaskan ular yang masih menggigit jarinya itu hingga akhirnya terlepas.
“Korban lalu pulang ke rumah, jarinya terlihat bengkak. Saya tanya kenapa, katanya digigit ular kobra. Ukurannya sebesar jempol kaki saya ini,” kata dia.
Baca juga: Polisi: Layanan Threesome di Cianjur, Libatkan Wanita Setengah Abad
Oleh korban, jarinya itu kemudian diikat karet dengan maksud agar bisa ular tidak sampai menjalar ke seluruh tubuh.
Saat itu, warga menyarankan untuk segera ke rumah sakit.
Namun, korban malah kembali lagi ke sawah untuk mencari ular yang telah menggigitnya tersebut.
“Saat mau balik lagi ke sawah itu badannya tiba-tiba limbung, mau jatuh. Katanya pusing. Lalu kita bawa ke rumah sakit,” ujar Jujun.
Sementara itu, adik korban, Nano (50) menuturkan, korban sempat mendapatkan tindakan medis di instalasi gawat darurat RSUD Sayang Cianjur.
“Rencananya akan dimasukkan ke ruang ICU, namun keburu meninggal dunia,” ujar Nano saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Selasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.