Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermodal Foto dan Video Bugil, Polisi Gadungan Peras Perempuan Rp 90 Juta

Kompas.com - 21/07/2020, 13:39 WIB
Muhlis Al Alawi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Satuan Reserse dan Kriminal Polres Madiun Kota menangkap seorang kasat narkoba gadungan setelah mendapatkan laporan dari Bunga (bukan nama sebenarnya) yang mengaku diperas hingga Rp 90 juta.

Untuk memeras perempuan berusia 23 tahun itu, pria yang mengaku kasat narkoba itu mengancam akan menyebarkan video dan foto porno korban.

“Pria berinisial DH ini kami tangkap setelah ada laporan seorang perempuan yang mengaku diperas hingga Rp 90 juta. Dan setelah kami telisik ternyata pria yang mengaku sebagai kasat narkoba itu pernah menjadi resedivis dengan kasus yang sama,” ujar Kapolres Madiun Kota, AKBP R Bobby Aria Prakasa kepada Kompas.com, Selasa (21/7/2020).

Bobby mengatakan, perempuan yang menjadi korban kasat narkoba gadungan itu bermula saat mereka berkenalan di media sosial.

Baca juga: Kronologi Ayah dan Anak Terduga KKB Pimpinan Egianus Kogoya Tewas Ditembak TNI

Kepada korban, DH alias Ary warga Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, itu mengaku bernama Agung Pratama sebagai anggota Polda Jatim.

Korban yang masih sendirian tertarik dengan tipu daya tersangka dan memberikan nomor WhatsApp kepada DH.

Tersangka lalu meminta korban mengirim foto dan video bugil melalui aplikasi itu.

Permintaan tersangka diikuti korban. Beberapa foto bugil dan video dikirim lantaran korban jatuh hati dengan tersangka.

Setelah memiliki foto dan video bugil korban, tersangka mulai menjalankan aksi pemerasannya.

Pelaku menghubungi korban bahwa ia ditangkap Satresnarkoba karena tersandung masalah narkoba.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com