Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Positif Corona, Sekda Grobogan: Keluhan Saya Tidak Bisa Tidur Nyenyak

Kompas.com - 14/07/2020, 21:26 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Khairina

Tim Redaksi

 

GROBOGAN, KOMPAS.com - Dinyatakan positif Covid-19 dari  hasil  pemeriksaan swab polymerase chain reaction (PCR), Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Moh Sumarsono mengaku kondisi kesehatannya baik-baik saja.

Saat ini, yang bersangkutan sedang dirawat di ruang isolasi RSUD dr R Soedjati Soemodiardjo, Purwodadi, Grobogan.  

"Alhamdulilah kondisi kesehatan sekarang biasa tak ada keluhan," kata Sumarsono, warga Kecamatan Purwodadi ini saat dihubungi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Selasa (14/7/2020) sore.

Baca juga: Sering Rapat dengan Banyak Orang, Sekda Grobogan Inisiatif Uji Swab, Hasilnya Positif

Meski demikian, sambung Sumarsono, semenjak diisolasi di RSUD dr R Soedjati Soemodiardjo, dirinya merasa ada sesuatu yang kurang atau berbeda lantaran terpisah dengan keluarga. 

"Keluhan saya cuma tidak bisa tidur nyenyak. Doakan saya segera sembuh dan untuk masyarakat lebih berhati-hati dengan mengikuti anjuran pemerintah terkait Covid-19," tutur Sumarsono.

Untuk diketahui, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Moh Sumarsono terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan  hasil  pemeriksaan  swab polymerase chain reaction (PCR), Senin (13/7/2020) sore sekitar pukul 17.00 WIB.   

Saat ini, Sumarsono sedang dirawat di ruang isolasi RSUD dr R Soedjati Soemodiardjo, Kota Purwodadi, Grobogan.  

Baca juga: Positif Corona, Sekda Kabupaten Grobogan Diisolasi di RSUD Purwodadi

Sebelumnya Sumarsono berinisiatif sendiri untuk menjalani uji swab ke RS Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta pada Sabtu (11/7/2020). Selanjutnya, pada Senin (13/7/2020) sore, hasil swab menyatakan Sumarsono positif Covid-19. 

Langkah tersebut diupayakan oleh Sumarsono lantaran akhir-akhir ini dirinya sering mengikuti rapat kedinasan dengan banyak orang.

Sumarsono menyadari jika virus Corona secara tiba-tiba dapat menyerang siapapun termasuk dirinya sekalipun sudah mengikuti protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Satu minggu sebelumnya saya sering rapat dengan banyak orang, dari berbagai asal. Hal inilah yang mendasari saya berinisiatif uji swab secara pribadi. Padahal saya sudah berhati-hati, tapi masih tertular virus Corona. Saya imbau masyarakat berhati-hati," kata Sumarsono kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Selasa (14/7/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com