Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Klaster Baru, Kawasan Industri di Jateng Diminta Bentuk Gugus Tugas Covid-19

Kompas.com - 14/07/2020, 13:32 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta setiap kawasan industri di Jawa Tengah membentuk tim gugus tugas penanganan virus corona (Covid-19).

Hal ini dilakukan untuk mencegah munculnya klaster baru Covid-19 di sektor industri.

"Kami ingin mengontrol adanya gugus tugas kecil di kawasan industri. Kami sudah meminta kepada asisten ekonomi untuk segera mengoordinasikan perintah kepada seluruh industri di Jateng untuk menata lalu kirimkan videonya kepada kami penataannya seperti apa," jelas Ganjar kepada wartawan, Senin (13/7/2020).

Baca juga: Dekat dengan Semarang, 3 Kecamatan di Kendal Tinggi Kasus Covid-19

Ganjar mengatakan, penerapan protokol kesehatan di beberapa industri di Semarang Raya sudah cukup bagus.

Namun, ada juga beberapa industri yang masih belum memenuhi sehingga akan dilakukan pendampingan.

"Beberapa laporan sudah diberikan. Beberapa diantaranya bagus banget. Tapi masih ada yang belum. Dan yang belum ini mau kita dampingi, kita verifikasi, kita cek satu per satu agar mereka bisa melaksanakan dengan baik," ungkapnya.

Baca juga: Lagi, Dokter di Semarang Gugur karena Covid-19, Spesialis Kejiwaan RSI Sultan Agung

Dirinya juga meminta adanya evaluasi terkait pengaturan jadwal kerja dan tempat kerja.

"Jamnya kita evaluasi, shift evaluasi, penataan landscape di area kerjanya mesti diatur, tata ulang, ini yang kita lebih ketat lagi. Dan teman-teman bupati wali kota, gas rem dilihat berimbang," pungkasnya.

Selain itu, Ganjar mendorong pembentukan korwil guna melakukan pengawasan baik dari sisi kesehatan, sosial dan ekonomi.

"Korwil kita aktifkan untuk mengontrol kesehatan, sosial, dan ekonomi. Lha ini kita dorong," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com