Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Wonogiri Minta KBM Santri Seluruh Pesantren Ditiadakan

Kompas.com - 14/07/2020, 11:12 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Bupati Wonogiri Joko Sutopo meminta Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, menghentikan sementara kegiatan belajar dan mengajar (KBM) di lingkungan seluruh pondok pesantren (ponpes).

"Kami minta untuk sementara jangan ada penyelenggaraan (KBM) mengingat ada klaster baru di Pondok Sempon," ujar Joko Sutopo kepada Kompas.com, Senin (13/7/2020).

Menurut Jekek sapaan akrab Joko Sutopo, kasus klaster pondok sempon menjadi pintu masuk untuk mengambil kebijakan internal pondok dalam penanganan Covid-19.

Baca juga: Pondok Pesantren Sempon Jadi Klaster Baru Covid-19 di Wonogiri

Untuk itu, dia meminta Kemenag Wonogiri membuat satu kebijakan berupa surat edaran terkait kegiatan pembelajaran di pondok.

“Kalau Kemenag sudah mengeluarkan surat edaran maka Pemkab Wonogiri memiliki panduan untuk mengontrol pelaksanaannya di lapangan,” jelas Jekek.

Bagi santri yang belum masuk, Jekek meminta santri tetap berada di rumah terlebih dahulu.

Sementara jika sudah terlanjur masuk diharapkan seluruh santri melakukan isolasi di dalam pondok pesantren.

Baca juga: Pengasuh Ponpes di Wonogiri dan 6 Keluarganya Positif Covid-19, Bupati: Klaster Pondok Sempon

Diberitakan sebelumnya, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wonogiri Joko Sutopo menyebut Pondok Pesantren (Ponpes) Sempon di Kecamatan Jatisrono sebagai klaster baru Covid-19 menyusul pengasuh dan enam keluarganya positif corona.

"Kalau faktanya seperti itu maka bisa disebut klaster pondok (Sempon). Kami sampaikan agar bisa mengedukasi warga yang lain," kata Jekek.

Pihaknya telah melakukan uji swab terhadap 46 orang yang diketahui melakukan kontak erat dengan enam keluarga pengurus ponpes yang terkonfimasi positif Covid-19.

"Karena kondisi khusus langsung kami swab tidak dirapid lagi," kata Jekek.

Dia menambahkan, Pemkab Wonogiri juga akan melakukan pengawasan terhadap pondok pesantren mengingat lokasinya berdekatan dengan permukiman warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com