SEMARANG, KOMPAS.com - Satu persatu para dokter yang menangani pasien Covid-19 berguguran.
Kali ini, seorang dokter spesialis kejiwaan di RSI Sultan Agung, dr Ahmadi, kabarkan meninggal dunia karena Covid-19.
Dr Ahmadi meninggal dunia usai mendapat perawatan intensif di ruang ICU RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang.
Baca juga: Curhat Seorang Dokter ke Jokowi, Distigma hingga Diintimidasi Keluarga Pasien Covid-19
Direktur Utama RSUD KRMT Wongsonegoro, Susi Herawati membenarkan ihwal meninggalnya dokter Ahmadi di rumah sakitnya pagi tadi.
"Beliau meninggalnya hari ini, sekitaran jam 07.15," kata Susi saat dikonfirmasi, Jumat (10/7/2020).
Lebih lanjut, Susi mengungkapkan semasa hidupnya almarhum merupakan dokter jiwa dari RSI Sultan Agung yang kerap menjadi mitra kerja untuk rumah sakitnya.
Selain itu, selama ini dr Ahmadi juga merangkap sebagai dosen di beberapa perguruan tinggi di Semarang.
"Jadi dia bukan dokter organik di Wongsonegoro. Almarhum jadi dosen sekaligus dokter jiwa di rumah sakit Sultan Agung. Kemudian juga dokter mitra kami," jelasnya.
Baca juga: Dokter di Sampit ke Jokowi: Percuma Kita Tracing Terus tetapi Tak Ada Alat
Terpisah, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Semarang, dr Elang Sumambar mengatakan pemakaman jenazah dr Ahmadi sudah dilakukan dengan protokol Covid-19.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.