WONOGIRI, KOMPAS.com-Seorang nenek berinisial T (62), warga Desa Gambirmanis, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri dilaporkan meninggal dalam kondisi positif terpapar Covid-19, Minggu (12/7/2020).
Sebelum meninggal, nenek T memiliki riwayat bepergian dari Solo yang saat ini dikatakan sebagai zona hitam di Jawa Tengah.
"Pasien dinyatakan positif setelah ada riwayat perjalanan di Solo," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wonogiri, Joko Sutopo, kepada Kompas.com, Senin (13/7/2020).
Baca juga: Nekat Berkerumun di Kawasan Area Publik di Solo, Siap-siap Swab di Tempat
Joko Sutopo yang akrab disapa Jekek mengatakan sebelum meninggal nenek itu sempat menjalani isolasi di Rumah Sakit milik Universitas Sebelas Maret yang berada di Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.
Namun tak berapa lama kemudian, nenek T meninggal dunia, Minggu (12/7/2020) siang.
Setelah meninggal, jenazah nenek T langsung dimakamkan di kampung halamannya pada malam harinya.
Pemakaman jenazah nenek T dilakukan dengan prosedur pemakaman jenazah Covid-19.
Baca juga: 25 Tenaga Medis RSUD Moewardi Solo Positif Covid-19, Diduga Tertular dari Pesta Usai Wisuda
Jekek mengatakan meninggalnya nenek T lantaran terpapar Covid-19 menjadikan jumlah pasien meninggal karena terkonformasi positif Covid-19 di Wonogiri menjadi empat orang.
Untuk total pasien positif Covid-19 hingga Senin (13/7/2020) mencapai 30 orang. Perinciannya, 12 orang dirawat, 14 orang sembuh, dan empat orang meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.