Semua Pasien Covid-19 Sembuh, Garut Menuju Zona Hijau

GARUT, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Garut, secara resmi menyatakan Kabupaten Garut sudah tidak ada lagi pasien positif Covid-19, setelah Senin (6/7/2020), pasien positif Covid-19 terakhir yaitu KC24, seorang pria asal Kecamatan Kadungora dinyatakan sembuh.

“Alhamdulillah, kemarin kasus konfirmasi positif Covid-19 yang berasal dari Kecamatan Kadungora telah dinyatakan sembuh,” jelas Humas gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, Yeni Yunita, dalam siaran persnya, Selasa (7/7/2020).

Yeni menyampaikan, total kasus positif Covid-19 di Kabupaten Garut hingga Selasa (7/7/2020), ada sebanyak 26 kasus. Dari jumlah tersebut, tiga kasus diantaranya meninggal dunia dan 23 orang dinyatakan sembuh.

Meski demikian, Yeni mengakui masih ada laporan penambahan kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 1 orang dari Kecamatan Banyuresmi dan Orang Tanpa Gejala (OTG) 1 orang dari Kecamatan Garut Kota.

“OTG itu pernah melakukan kontak erat dengan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Bandung, yang bersangkutan telah dilakukan penyelidikan epidemologi dan pengambilan sampel swab,” katanya.

Baca juga: Pendaki Hilang Misterius di Gunung Guntur, Malam Tidur di Tenda, Pagi Ditemukan Telanjang dan Lemas Dekat Mata Air

Update Covid-19 Garut

Sementara, jumlah total kasus Covid-19 di Garut, menurut Yeni hingga Selasa (7/7/2020) adalah sebanyak 4.864 kasus. 

Yang terdiri dari OTG sebanyak 2.022 kasus, 214 kasus di antaranya masih dalam tahap observasi dan 1.808 kasus selesai masa observasi tanpa ada kasus kematian.

Sedangkan ODP tercatat sebanyak 2.736 kasus, 32 kasus di antaranya masih dalam pemantauan, 6 kasus dalam perawatan, dan 2.698 kasus selesai pemantauan, dan 15 di antaranya meninggal.

Sementara, PDP tercatat 80 kasus, 2 kasus di antaranya sedang dalam perawatan dan 78 kasus selesai pengawasan, serta 16 di antaranya meninggal.

Baca juga: Dari Zona Biru, Kabupaten Bandung Kembali ke Zona Kuning, Ini Penyebabnya

Status zona kuning

Melihat perkembangan data kasus Covid-19 di Garut yang dinilai membaik, Bupati Garut Rudy Gunawan mengaku akan segera melakukan klarifikasi ke Pemprov Jawa Barat terkait status zona kuning Kabupaten Garut yang ditetapkan pemrov Jawa Barat.

“Kami akan melakukan klarifikasi ke Bandung, kita tidak mempunyai sesuatu yang mengkhawatirkan, tetapi kewaspadaan kita tingkatkan,” katanya, Selasa (7/7/2020).

Meski angka kasus Covid-19 di Garut mengalami trend penurunan, sebagai upaya peningkatan kewaspadaan, menurut Rudy Pemkab Garut akan melakukan rapid test dan swab tes massal untuk 27.000 warga.

Langkah ini sebagai upaya preventif menghadapi diaktifkannya kembali pembelajaran di sekolah dan pesantren. 

"Pasar juga harus ikut di tes karena banyak orang di sana. Harus melakukan kewaspadaan dari sisi preventif, melakukan tracking dan tracing," katanya.