Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Beruang Berkeliaran di Permukiman Selama 3 Hari, Warga Ketakutan

Kompas.com - 07/07/2020, 05:00 WIB
Citra Indriani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Dua ekor beruang (Helarctos malayanus) dilaporkan berkeliaran di permukiman warga di Kampung (Desa) Sengkemang, Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak, Riau.

Beruang tersebut memangsa ternak ayam milik warga setempat.

Kepala Bidang Wilayah II Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Heru Sutmantoro mengatakan, laporan konflik satwa beruang diterima pada Minggu (5/7/2020).

"Kami menerima laporan ada dua ekor beruang terdiri induk dan anaknya masuk ke permukiman warga di Kampung Sengkemang di Kabupaten Siak," ujar Heru kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Senin (6/7/2020) malam.

Baca juga: Masuk Permukiman dan Makan Ternak, 2 Ekor Beruang Madu Berhasil Dievakuasi BBKSDA Riau

Kejadian ini sudah ditindaklanjuti oleh BBKSDA Riau Resort Siak.

Tim berkoordinasi dan melakukan pengecekan ke lapangan dengan penghulu dan masyarakat Kampung Sengkemang.

Heru mengatakan, warga setempat mengaku sudah tiga hari induk dan anak beruang berkeliaran di permukiman.

Dua ekor beruang pertama kali muncul pada Kamis (2/7/2020) malam dan terakhir dilihat pada subuh di belakang rumah warga.

"Informasi dari warga, sudah tujuh ekor ternak ayam dimangsa beruang," sebut Heru.

Tim melakukan pengecekan ke lokasi dan menemukan bekas cakaran di kandang ayam dan di pohon manggis serta sarang (tempat tidur) di belakang salah satu rumah warga.

Baca juga: Saat Beruang Madu Lepas Berkeliaran 6 Jam, Ditemukan di Pekarangan Warga

Terkait kemunculan hewan buas yang dilindungi pemerintah tersebut, tim mengimbau masyarakat untuk tidak panik, namun selalu berhati-hati serta menghubungi petugas jika beruang muncul kembali.

"Tim masih berkoordinasi dengan Penghulu Kampung Sengkemang dan akan mengupayakan pemasangan perangkap di lokasi kemunculan beruang," pungkas Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com