Saat Beruang Madu Lepas Berkeliaran 6 Jam, Ditemukan di Pekarangan Warga

KOMPAS.com- Dua ekor beruang madu terlepas dari kandang konservasi dan berkeliaran hingga ditemukan di pekarangan warga.

Dua binatang bernama latin Helarctos malayanus itu selama ini berada di kandang konservasi di Wildlife Rescue Center (WRC) di pedukuhan Paingan, Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pada Rabu (29/4/2020) siang, petugas masih memberikan makan, namun setelahnya, beruang sudah tak berada di kandang.

Meski hewan ini memiliki ukuran terkecil dibandingkan jenis beruang lainnya, beruang madu ini cukup berbahaya karena bisa menyerang manusia.

Mamalia omnivora ini memiliki kuku panjang dan tajam untuk mencari mangsa.

Baca juga: Mati Surinya Sejumlah Kebun Binatang di Tengah Pandemi, Ada yang Hendak Korbankan Rusa untuk Pakan Harimau

Diduga hilang usai diberi makan

DOKUMEN WARGA Warga bantu menangkap beruang madu (Hilarctos malayanus) lepas dari kandang konservasi di Wildlife Rescue Center (WRC) di pedukuhan Paingan, Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Head Animal Keeper WRC, Sujarwo, memperkirakan beruang lepas sekitar pukul 16.00 WIB.

Pihaknya segera melakukan pencarian bersama warga, kepolisian dan TNI.

“Perkiraan (lepas) jam empat sampai setengah lima (16.00-16.30),” kata Sujarwo, Rabu (29/4/2020).

Tigan lalu ditemukan satu jam kemudian masih di kawasan WRC.

Baca juga: Dua Beruang Madu di Kulon Progo Lepas dari Kandang, Tertangkap di Pekarangan Warga