Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Dishub Dikeroyok Puluhan Pengantar Jenazah di Bulukumba

Kompas.com - 22/06/2020, 17:02 WIB
Hendra Cipto,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BULUKUMBA, KOMPAS.com – Seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bulukumba, dikeroyok puluhan pengantar jenazah yang kebetulan melintas di Jalan Lanto Daeng Pasewang, Kecamatan Ujungbulu, Sulawesi Selatan, Senin (22/6/2020) siang.

Pengeroyokan terhadap petugas Dishub ini viral di media sosial.

Belum diketahui persis kejadian tersebut, namun korban berhasil menyelamatkan diri dari amukan puluhan orang pengantar jenazah yang mengendarai motor.

Baca juga: 60 Persen Tenaga Medis di Sulsel Sembuh dari Covid-19

Korban pun sampai saat ini belum melaporkan kejadian yang menimpanya, lantaran masih dalam perawatan tim medis di rumah sakit.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Bulukumba AKP Berry Juana Putra yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian pengeroyokan terhadap seorang petugas Dishub yang dilakukan iring-iringan pengantar jenazah.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Kalteng, Kaltim, Kaltara, Gorontalo, Sulbar, Sulsel, dan Sultra 22 Juni 2020


Dia pun belum sampai saat ini, belum mendapatkan data korban termasuk kronologis kejadian tersebut.

“Kami belum mendapatkan data dan belum diketahui kronologis kejadiannya. Kita pun masih menunggu laporan korban, karena yang bersangkutan masih dirawat di rumah sakit. Tapi yang jelas masih dalam proses penyelidikan polisi di lapangan,” singkatnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com