Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Lengkap Pengeroyokan Anak Wakil Ketua DPRD oleh 10 Pemuda

Kompas.com - 11/03/2020, 10:00 WIB
Irwan Nugraha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - SM (23), anak Wakil Ketua DPRD sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya dikeroyok oleh 10 pemuda sampai korban terkapar di jalan.

Korban terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena bagian belakang kepalanya robek serta mengalami luka lebam di sekujur tubuhnya.

Korban dikeroyok setelah melerai untuk membela temannya yang terlibat permasalahan dengan salah seorang pelaku.

Kejadian itu berawal saat salah seorang temannya, Riki (23), memiliki masalah pribadi dengan pelaku berinisal D.

Saat itu, Riki sedang bersama korban pulang ke Tasikmalaya seusai mengantarkan teman lainnya yang sakit ke Kota Banjar.

Baca juga: Duduk Perkara Anak Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Dikeroyok 10 Orang, Berawal dari Ajakan Berduel hingga Korban Alami Babak Belur

Pelaku yang juga bekas teman sekolahnya itu terus menghubungi teman korban untuk menyelesaikan masalah.

Sampai akhirnya korban memberikan saran untuk menemui pelaku bersama-sama demi membereskan permasalahan tersebut.

"Kita janjian di Jalan Siliwangi dekat Unsil (Universitas Negeri Siliwangi). Kita bertemu dan sempat mengobrol sampai pelaku bersama 4 temannya dikasih rokok dan makan segala macam. Tapi pelaku tiba-tiba memukul saya dan langsung dipisah oleh korban. Eh, pelaku malah mengajak duel ke korban dengan taruhan Rp 200.000," jelas Riki bersama teman-temannya saat menjenguk di rumah korban, Selasa siang.

Mendengar ajakan itu, lanjut Riki, korban langsung menyanggupi permintaan pelaku duel masih di Jalan Siliwangi, Kota Tasikmalaya.

Namun, sebelum duel dimulai terlihat teman-teman pelaku menelepon rekan-rekan lainnya.

Saat duel, pelaku terlihat kewalahan dan berupaya meminta bantuan keempat temannya di lokasi kejadian.

"Awalnya masih duel, tapi pelaku kewalahan, tiba-tiba datang 5 teman pelaku lainnya yang ditelepon dan seketika mengeroyok korban. Saya sendiri saat itu tak bisa apa-apa dengan 3 teman lainnya dan tak bisa menolong korban, karena diancam oleh 10 orang sembari menendang dan menginjak-injak korban di jalan," ujar Riki sembari menunduk bersama teman-temannya di hadapan ayah korban sekaligus Ketua PDIP Kota Tasikmalaya, Muslim.

Setelah puas menghajar korban, tambah Riki, para pelaku langsung meninggalkan lokasi kejadian.

Baca juga: Saat Anak Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Dikeroyok, 4 Temannya Malah Diam Tak Menolong.....

Sampai akhirnya korban yang terkapar di jalan ditolong Riki untuk segera dibawa ke rumah sakit.

"Pelaku sama korban sebenarnya tidak ada masalah apa pun. Saya justru yang punya masalah salah paham pribadi dengan pelaku, Pak," ujar Riki.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com