Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Pasien Positif di Parepare Meninggal, Riwayat Punya Penyakit Stroke dan Jantung

Kompas.com - 22/06/2020, 08:51 WIB
Suddin Syamsuddin,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PAREPARE, KOMPAS.com – Satu pasien positif Covid-19 asal Kabupaten Pangkep Sulawesi meninggal dunia di RSUD Andi Makkasau Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

"Pasien laki– terkonfirmasi positif. Pemakaman jenazah sesuai protokol Covid-19," ujar Jubir Gugus Tugas Percepatan penangulangan Covid-19 Kota Parepare Halwatiah kepada wartawan, Minggu (21/6/2020) malam.

Berdasarkan informasi, pasien diketahui positif setelah dilakukan pemeriksaan swab Tes Cepat Molekuler (TCM) saat masuk IGD RSUD Andi Makkasau.

Baca juga: 2 Warga Parepare Reaktif Corona Setelah Menjalani Rapid Test

Sementara itu, kerabat korban MS mengatakan, pasien tiba di ruang IGD RSUD Andi Makkasau dalam kondisi tidak sadarkan diri.

“Pasien awalnya dibawa ke rumah sakit di Kabupaten Pangkep. Karena di sana ditolak, keluarga membawanya ke RS Sumantri dan langsung dirujuk ke RSUD Andi Makkasau," kata MS.

Baca juga: Sebanyak 6 PDP Covid-19 di Parepare, 2 Orang Pegawai Pelni

Dia menambahkan, pasien telah dimakamkan di TPU Bilalange, Kelurahan Lemoe, Kecamatan Baukiki, Kota Parepare, Sulsel.

“Pasien mempunyai riwayat stroke dan jantung. Pasien baru masuk rumah sakit Makkasau tak sadarkan diri, dan katanya telah menjalani tes cepat dan swab, tapi kami tidak melihat perawat melakukan itu,“ keluh MS.

Sementara itu, Camat Bacukiki Saharuddin mengatakan, sempat terjadi penolakan dari warga saat jenazah akan dimakamkan dengan protokol Covid–19.

"Pemakaman sempat sejenak terhenti karena ditolak oleh sejumlah warga. Mereka mengaku tidak ada sosialisasi dari RT/RW tentang adanya pemakaman khusus pasien Covid-19 di Bilalange,“ kata Saharuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com