Sulit Dapat Masker, Warga Binaan Lapas Parepare Buat Sendiri dari Kain Bekas

PAREPARE, KOMPAS.com - Ada 4 pasien dalam pengawasan (PDP) di Ruang Isolasi RSUD Andi Makkasau, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

Akibatnya, masker diburu warga dan menjadi barang langka.

Kelangkaan masker membuat warga binaan Lapas II Kota Parepare, Sulawesi Selatan, membuat masker sendiri dari kain bekas.

Masker kain itu dibuat dari kain bekas yang digunting dan dibuat pola.

Baca juga: Corona, Penjahit Masker Kain Skala Rumahan Kebanjiran Pesanan

Sabril dan empat tahanan wanita lainnya di dalam ruang Melati, Lapas kelas II Kota Parepare, Sulawesi Selatan, yang mengubah kain bekas menjadi masker yang bisa digunakan di dalam lapas.

"Masker langka, kami dalam lapas tak mendapatkan masker kiriman dari keluarga di rumah. Kami khawatir tengan virus corona. Kami membuat masker dari kain bekas untuk dipakai dalam lapas. " kata Sabril, Selasa (24/3/2020).

Kepala Lapas Kelas II Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Indra Setiabudi, mengapresiasi warga binaan yang memiliki inisiatif itu.

"Kami sangat mengapresiasi. Kain bekas dari keluarga warga binaan jika mereka membesuk serta kain sumbangan dari kami para pegawai lapas bisa disulap menjadi masker. Kelima warga binaan yang menginisiasi pembuatan masker dari kain bekas itu memang telah terampil dalam menjahit, karena telah dilatih selama masa pembinaan mereka dalam Lembaga Pemasyarakatan Kota Parepare," ucap Indra Setiabudi.