Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Warga Parepare Reaktif Corona Setelah Menjalani Rapid Test

Kompas.com - 26/04/2020, 16:44 WIB
Suddin Syamsuddin,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PAREPARE, KOMPAS.com - Sebanyak 2 warga Kota Parepare, Sulawesi Selatan, dinyatakan reaktif saat menjalani pemeriksaan berdasarkan rapid test.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Perepare Halwatiah mengatakan, satu di antara 2 warga tersebut adalah jemaah Masjid Al Manar di Kelurahan Ujung Bulu, Kecamatan Ujung, Kota Parepare.

Menurut Halwatiah, warga tersebut sering mengikuti perkumpulan yang diadakan di masjid tersebut dengan jemaah lainnya.

Baca juga: Pemudik dari Zona Merah Masih Berdatangan ke Gunungkidul

Warga tersebut diketahui memiliki riwayat ke luar negeri.

"Kita akan melakukan penyemprotan disinfektan (di Masjid Al Manar) dengan bantuan mobil pemadam kebakaran di, " kata Halwatiah saat dikonfirmasi, Minggu (26/4/2020).

Sementara itu, Camat Ujung Ulfa Lanto mengaku sudah berulang kali meminta agar masyarakat, khususnya jemaah Muslim tidak mengadakan perkumpulan.

Baca juga: Satpol PP Menyita Komputer Warnet yang Buka Saat PSBB

Namun, seringkali imbauan yang disampaikan tidak ditanggapi dengan baik oleh warga.

"Saya datang, warga mengira saya getol melarang jemaah masjid berkumpul. Padahal ini buktinya, satu jemaah masjid sudah positif corona," kata Ulfa Lanto.

Catatan redaksi soal rapid test

Rapid test merupakan teknik pengetesan keberadaan antibodi terhadap serangan kuman di dalam tubuh.

Hasil rapid test tak boleh dan tak bisa digunakan secara mandiri untuk mengonfirmasi keberadaan atau ketiadaan infeksi virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 di dalam tubuh.

Untuk mengonfirmasi keberadaan virus corona secara akurat dalam tubuh seseorang harus dilakukan test swab dengan meteode PCR (polymerase chain reaction). Baca selanjutnya di https://www.kompas.com/sains/read/2020/04/03/080300423/setelah-rapid-test-tes-pcr-diperlukan-untuk-pastikan-virus-corona.

Hasil tes dari rapid test adalah reaktif (ada reaksi terhadap keberadaan antibodi) atau non-reaktif (tidak ada reaksi terhadap keberadaan antibodi).

Jika Anda sempat membaca hasil rapid test adalah positif atau negatif, harus dimaknai sebagai positif atau negatif terhadap keberadaan antibodi dalam tubuh, bukan positif atau negatif terhadap keberadaan virus corona penyebab Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com