Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Bingkai Foto Almarhum Suami, Seorang Ibu Menceburkan Diri ke Sumur Sedalam 21 Meter

Kompas.com - 17/06/2020, 17:33 WIB
Riska Farasonalia,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Seorang warga Srinindito, Kelurahan Ngemplak Simongan, Semarang Barat menjatuhkan diri ke sumur sedalam 21 meter pada Selasa (16/6/2020).

Korban S (50) diduga sengaja menceburkan diri ke dalam sumur berdiameter dua meter lantaran mengalami depresi karena masalah keluarga.

Namun, korban berhasil selamat dan masih hidup meskipun mengalami luka pada kaki sebelah kiri.

Baca juga: Sakit, Seorang Wanita di Gunungkidul Memilih Menceburkan Diri ke Sumur

Petugas Damkar Kota Semarang Chandra Apriliyanto mengungkapkan korban sengaja menceburkan diri ke dalam sumur karena diduga mengalami permasalahan keluarga.

"Pas menceburkan diri, korban sempat bawa bingkai foto almarhum suaminya dan cucunya. Sempat melambaikan tangan pamit sama cucunya bilangnya cuman mau mandi di sumur. Kejadiannya sekitar pukul 10.30 WIB," jelas Candra saat dihubungi, Rabu (17/6/2020).

Setelah mendapati laporan dari warga sekitar, petugas Damkar bergegas melakukan evakuasi menuju sumur umum yang biasa digunakan oleh warga sekitar.

Chandra dan timnya mengaku tidak mengalami kesulitan saat melakukan evakuasi.

"Proses evakuasi yang dilakukan oleh tujuh personel itu memakan waktu selama 15 menit. Kondisi korban waktu proses angkat masih sadar, tapi karena drop sampai atas langsung pingsan," jelasnya.

Baca juga: Panik, 2 Terduga Pencuri Motor Menceburkan Diri ke Kali Ciliwung

Selang 15 menit, korban berhasil dievakuasi menggunakan peralatan rescue dan langsung dilarikan ke RS Kariadi Semarang.

Kendati sempat tak sadarkan diri, korban hanya mengalami luka-luka di tubuh dan jahitan pada kaki sebelah kiri.

"Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Kariadi untuk diobati karena terluka di kaki kiri. Dan sempat dijahit. Ada keluarga juga yang menemani ada 4 orang," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com